Denpasar, Bali Tribune
Lebarnya Ida Pedanda Gede Made Gunung membawa duka yang amat mendalam seluruh masyarakat Bali. Tak terkecuali, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota (Wawali) IGN Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda AAN Rai Iswara beserta seluruh Jajaran SKPD Pemkot Denpasar, sehingga Senin (23/5) menyampaikan ucapan duka cita dan turut berbela sungkawa yang mendalam kepada keluarga alm. Ida Pedanda Made Gunung.
Walikota Rai Mantra bersama jajaran Pemkot Denpasar mendatangi langsung rumah duka di Geriya Gede Kemenuh Purnawati Desa Blahbatuh, Kabupaten Gianyar yang diterima Ida Pedanda Istri Raka (istri alm) dan ananda IB Made Purwita Swanem (anak alm).
Sebelum menyampaikan duka cita, melalui akun media sosialnya Walikota Rai Mantra juga sempat menulis rasa duka cita yang mendalam. Di kediaman alm. Ida Pedanda Made Gunung, Walikota Rai Mantra juga sempat berbincang tatkala alm. Ida Pedanda Made Gunung memberikan motivasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dan masyarakat Kota Denpasar dalam melaksanakan program pembangunan.
Masyarakat Bali dan Denpasar khususnya, sangat kehilangan sosok alm. Ida Pedanda Made Gunung yang selalu memberikan pemikiran dan pencerahan. “Kini beliau telah berpulang kepada Sang Maha Pencipta Alam Semesta ini, tetapi pemikiran dan pencerahan beliau tetap tinggal bersama-sama kami di bumi ini, amor ring acintya,” ujar Rai Mantra.
Sementara itu, IB Made Purwita Swamem mengatakan, untuk rangkaian pelebon, ia menjelaskan sesuai dengan hasil paruman di Geriya, diputuskan puncak prosesi pelebon akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2016 mendatang. Dan sejak tanggal 5 Juni ini, upacara penganyaran (menghaturkan sesaji) akan dilakukan setiap hari dengan menghaturikan banten berupa pesucian dan saji hingga hari plebon tiba.
Untuk rangkaian acara lainnya, yakni persiapan lahan untuk prosesi perabuan alm.Ida Pedanda Made Gunung akan dilaksanakan di depan Geriya Gede Kemenuh Purnawati, Desa Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.