Tak Terpengaruh Peluang | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 25 April 2018 20:23
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Widodo Cahyono Putro
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (tengah) diapit pelatih dan pemain Global Cebu.

BALI TRIBUNE - Meski peluang ke babak berikutnya sudah tertutup, namun pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro menganggap laga melawan Global Cebu Filipina di penyisihan Grup G Piala AFC 2018, Rabu (25/4) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, tetap sebagai laga penting dan bergengsi.

"Menang atau kalah, kami sudah tidak lolos. Tapi ini kesempatan kami dan pemain untuk menunjukkan diri kami. Saya akan lakukan rotasi dalam permainan, tetapi prinsip saya harus meraih kemenangan karena itu adalah bentuk motivasi dari kami," ujar Widodo C Putro kepada wartawan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (24/4).

Widodo mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan tim sebaik-baiknya tidak saja ketika akan menghadapi Global Cebu, melainkan juga di dalam liga domestik (Liga 1). Kompetisi Liga 1, lanjut dia, membuat pasukannya harus siap tempur.

Karena itu, Widodo minta kepada punggawanya agar tetap bermain fight meski peluang lolos di Piala AFC 2018 sudah tertutup, karena di Liga 1 perjalanannya masih panjang. Ditambahkan, sebagai pelatih, dirinya akan selalu memberi motivasi kepada para pemainnya agar selalu dalam kondisi siap laga.

Widodo kembali menegaskan, tidak ada satu tim pun, baik itu di laga Piala AFC maupun Liga 1 yang boleh membawa poin dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. “Itu selalu saya tanamkan kepada seluruh pemain Bali United, jangan ada yang bisa bawa poin dari Dipta,” imbuhnya.

Terkait dua pemain Bali United dipanggil Timnas, yakni Ricky Fajrin dan Ilija Spasojevic, Widodo kembali menegaskan hal itu tidak berpengaruh terhadap permainan Bali United. Pemain Bali United di posisi Spaso dan Ricky, lanjut Widodo sudah ada, dan siap diturunkan.

“Saya sangat mendukung dua pemain kami dipanggil timnas, dan saya sudah menyiapkan penggantinya untuk posisi yang biasa ditempati Spaso dan Ricky Fajrin,” ujar Widodo sembari menambahkan dukungan dua pemainnya dipanggil timnas, juga sebagai bentuk dukungan bagi sepakbola nasional.

Widodo minta siapapun yang nantinya diturunkan mengisi posisi Spaso dan Ricky Fajrin, hendaknya tampil maksimal dan tidak menganggap remeh lawan.

 Sementara kapten tim Global Cebu, Patrick Dayto mengatakan dirinya ingin memberikan yang terbaik bagi timnya di laga pamungkas melawan Bali United. Ia juga mengatakan ingin membawa Golbal Cebu berada di posisi runner up Grup G Piala AFC 2018.

“Makanya kami ingin menang melawan Bali United, kami tidak ada beban dan akan bermain enjoy, siap memberikan yang terbaik. Kami sudah biasa menghadapi tim lain di kandangnya,” pungkasnya.