Gianyar, Bali Tribune
Ratusan pencari kerja sudah memenuhi halaman Kantor Kantor Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) Buruan, Rabu (25/5). Mereka berburu dan langsung mengajukan lamaran di antara ribuan lowongan yang ditawarkan dalam Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) secara besar-besaran kembali dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gianyar bertempat.
Dala Job Fair yang digelar selama dua hari itu diikuti 40 perusahaan dengan 8.260 peluang kerja dalam negeri maupun luar negeri. Lowongan pekerjaan mulai dari bidang pariwisata, keuangan dan perbankan, asuransi, hingga lembaga pendidikan swasta. Dari ribuan peluang itu, sektor pariwisata seperti hotel, restoran hingga Spa lebih banyak peminatnya.
Kadek Sri Widnyani, asal Sidan Gianyar, salah satu pengunjung yang mengaku sudah mendaftar di perhotelan bagian administrasi. Sama dengan rekannya Nyoman Setia Wibawa yang juga tertarik bekerja di bidang pariwisata. Alasannya karena Bali menjadi tujuan kunjungan wisatawan, sehingga pekerjaan yang menjanjikan di bidang pariwisata. Selain itu, sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka yang berlatarbelakang sekolah pariwisata.
Ada pula dua penyandang Disabilitas sudah langsung mendapat pekerjaan dan diterima di perusahaan Dupa. Penerimaan dua tenaga kerja ini oleh perusahaan disaksikan langsung Kepala Disnakertrans Kabupaten Gianyar, Gede Widarma Suharta, dan Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Wisnu Pramono dan pimpinan perusahaan lainnya.
Kendati bidang pariwisata banyak peminatnya, namun Job Fair tetap menyediakan lowongan pekerjaan bidang lainnya sehingga pencari kerja bisa melakukan pilihan pekerjaan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki. “Setelah Job Fair ini usai, kami akan melakukan evaluasi terutama terkait bidang lainnya yang perlu ditambah sehingga bisa menyediakan lowongan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan pencari kerja,” terang Kepala Disnakertrans Kabupaten Gianyar, I Gede Widarma Suharta, saat meninjau Job Fair.
Menurut Widarma Suharta, melalui Job Fair, ada beberapa keuntungan bisa diperoleh diantaranya, biaya rekruitmen hemat, calon kandidat yang bisa direkrut lebih variatif, wawancara bisa dilakukan secara langsung sehingga pelaksanaan rekruitmen lebih efisien dan efektif. Untuk itu, kegiatan Job Fair akan rutin dilaksanakan sehingga bisa menyerap tenaga kerja muda yang masih menganggur.
Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Wisnu Pramono, usai membuka Job Fair mengatakan, Job Fair bertujuan menyerap tenaga kerja sehingga keberadaannya sangat nyata dan langsung dirasakan baik oleh pencari kerja maupun pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. “Melalui ajang Job Fair mampu menyerap tenaga kerja sehingga tujuan utama Job Fair, yaitu mengurangi pengangguran dapat tercapai,” ujarnya.
Untuk itu diperlukan terus membangun komunikasi dengan sejumlah perusahaan baik lokal maupun luar negeri untuk bergabung dalam acara Job Fair.