Diposting : 14 June 2018 21:42
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Untuk memastikan kelancaran arus pemudik yang melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Kapolda Bali, Irjen Pol. Petrus R. Golose Rabu (13/6) meninjau langsung situasi arus mudik di pelabuhan ujung barat Pulau Dewata ini. Setibanya di Gilimanuk, Kapolda didampingi sejumlah perwira langsung menyambangi para pemudik yang sedang antre masuk pelabuhan. Bahkan, sejumlah pemudik sempat meminta untuk foto bersama dengan jendral bintang dua di pundak ini. Ia juga bertanya kepada sejumlah pemudik.
Setelah menyusuri antrean hingga di areal tengah pelabuhan, Kapolda sempat bertatap muka dengan seluruh leading sector terkait di Posko Utama Arus Mudik 2018. Kepada wartawan, Kapolda menyatakan peningkatan jumlah pemudik sudah terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.
Kapolda menyatakan pemerintah menjamin keselamatan pemudik. Mantan Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini mengaku, salama meninjau arus mudik di sepanjang ruas jalan Denpasar-Gilimanuk, pihaknya memberi perhatian cukup serius pada pemudik yang mengajak anak kecil.
"Kami mengharapkan pemudik jika menggunakan kendaraan jangan mengajak anak kecil di depan namun di tengah atau belakang untuk menghindari bahaya karena kejadian mendadak. Yang menggunakan mobil juga harus gunakan sabuk pengaman," ujar perwira tinggi polisi asal Mando, Sulawesi Utara ini.
Dari pemantauan yang dilakukan jajarannya terhadap pelaksanaan arus mudik di wilayah Bali, pihaknya menyatakan hingga H-2 Lebaran belum ada kejadian menonjol selama berlangsungnya masa angkutan Lebaran tahun ini. "Hanya kecelakaan saja. Suasana di Bali masih tetap kondusif dan kami berharap Bali tetap aman," jelas alumni Akpol 1998 ini.
Sebagai aparat keamanan, pihaknya menyatakan tidak hanya mengantisipasi arus mudik saja, namun juga mengatensi masa liburan panjang lebaran yang akan berlangsung hingga pekan depan hingga arus balik menuju Bali.
Menurutnya, saat libur panjang ini banyak wisatawan menuju Bali. Sehingga pihaknya meminta jajarannya untuk tetap waspada serta mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di luar Bali.
“Kejadian di luar Bali jangan sampai terjadi di Bali. Jadi kami maksimalkan pelayanan. Tidak ada anggota yang cuti. Kalau ada yang cuti silakan sekalian pindah saja," ucapnya.
Untuk meningkatkan pengamanan serta mengantisipasi kejahatan transnasional, pihaknya mengaku telah mengerahkan jajarannya baik itu Satuan Brimob dengan membentuk satgas-satgas serta pasukan khusus Sabara yang melakukan patroli. "Kami juga mengantisipasi kejahatan transnasional. Serta meminimalisir kejahatan-kejahatan," tandasnya.
Begitu pula menjelang Pilgub Bali dua pekan mendatang, pihaknya yang berharap hajatan demokrasi itu berjalan dengan aman dan damai memastikan seluruh jajaran kepolisian tetap netral.
"Kamiselalu koordinasi dengan KPU dan Bawaslu dan saat ini masih tetap kondusif. Kami juga tegaskan anggota Polri tetap netral, Kalau memang ada ditemukan anggota kami yang tidak netral, silakan laporkan dan sampaikan ke saya," tandasnya.