Gubernur dan Kapolda Bali Hadiri “Open House” di Kediaman Pangdam | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 26 Desember 2024
Diposting : 18 June 2018 17:55
Djoko Moeljono - Bali Tribune
OPEN HOUSE – Didampingi sang istri tercinta, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., saat menyambut kedatangan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam acara “open house” di kediaman Pangdam, Jumat lalu.
BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta para pejabat anggota Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bali, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose didampingi para pejabat utama Polda Bali, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Bendesa Agung Desa Pakraman, para pengelingsir puri, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat serta dari kalangan generasi muda, termasuk Taruna Akmil yang tengah cuti di Bali menghadiri acara “open house” di kediaman Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., Jumat (15/6).
 
“Terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk hadir, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa puasa di bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah telah berakhir dan Idul Fitri menjadi hari kemenangan bagi umat Muslim. Semoga di hari yang Fitri ini dapat memotivasi semangat baru untuk terus berkarya lebih baik lagi dalam rangka melaksanakan tugas-tugas satuan,” ujar Pangdam.
 
Hari Raya Idul Fitri merupakan puncak pelaksanaan rangkaian ibadah setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur dan menjalin silaturahmi, kebersamaan, juga  kekeluargaan, sehingga Pangdam menyelenggarakan “open house” di kediamannya, di Denpasar.
 
Menurut jenderal TNI bintang dua itu, dalam merayakan Idul Fitri tidak harus digelar dengan suasana yang hingar bingar dan penuh kemewahan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana menggali dan mendalami hikmah yang terkandung di dalam makna Idul Fitri. Hikmah tersebut akan lebih berarti, apabila mampu memberikan makna Idul Fitri secara kontekstual dan tidak hanya menjadikannya sebagai tradisi keagamaan semata.
 
“Dengan menghayati makna kebersamaan perayaan Idul Fitri ini, hendaknya dapat memotivasi semangat persatuan, kesatuan, dan kebersamaan bagi segenap umat Islam sebagai bagian integral masyarakat Indonesia yang religius. Sehingga semakin arif dan bijaksana dalam menjalani kehidupan. Kita menyadari bahwa persatuan, persaudaraan, dan pengabdian merupakan pengamalan perintah Allah SWT,” jelas Jenderal Benny Susianto.
 
Apabila seluruh umat Islam mampu mengamalkannya, maka hikmah Idul Fitri kali ini jelas akan memancarkan kedamaian, kesejahteraan, dan hidayah. “Marilah kita jadikan Idul Fitri sebagai sumber inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan keimanan dan etos kerja sesuai talenta yang diberikan Allah SWT kepada masing-masing pribadi. Pola pikir dan sikap seperti itu harus ditumbuh-kembangkan sebagai wujud kemanunggalan TNI-rakyat demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Pangdam.
 
Suasana kekeluargaan dan kebersamaan tampak sangat kental mencerminkan menyatunya para pimpinan, baik dari unsur TNI, pemerintah daerah, tokoh lintas agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, kalangan puri dan tokoh pemuda merajut kebersamaan dan kekeluargaan dalam silaturahmi perayaan Idul Fitri kali ini.