Satsel Raih Waktu Tercepat, Latihan Sea Survival | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 19 July 2018 09:59
Djoko Moeljono - Bali Tribune
SURVIVAL - Tim Satsel A berhasil mencatatkan waktu tercepat (7 menit 54 detik), mendayung dari dermaga Semampir menuju hutan bakau Koarmada II pada hari terakhir Latihan Sea Survival, Rabu (18/7).
BALI TRIBUNE - Pada hari terakhir Latihan Sea Survival, prajurit KRI Koarmada II yang diikuti oleh Tim Satuan Kapal Selam (Satsel) A, Tim Satuan Kapal Bantu (Satban) A, dan Tim Satuan Kapal Cepat (Satkat) melanjutkan lomba Sea Survival dari KRI Teluk Sampit-515 yang lego jangkar di Selat Madura. Surabaya. Rabu, (18/7).
 
Kadispenkoarmada II Letkol Laut (KH) Suratno, SS., menjelaskan, kemampuan bertahan diri seorang manusia dari lingkungan bisa berasal dari dirinya yang merupakan proses berlatih maupun insting seorang prajurit TNI Angkatan Laut (AL). Jungle dan Sea Survival merupakan dua contoh mekanisme bertahan manusia terhadap lingkungan sekitar yang bukan habitat aslinya.
 
Adapun faktor-faktor yang mendukung kemampuan bertahan hidup seseorang pada saat di laut adalah kekuatan fisik, berat badan, pakaian yang digunakan, dan penggunaan alat bantu apung. Pakaian yang digunakan juga berfungsi membantu sebagai pelampung sementara, pengetahuan yang baik tentang alat bantu apung bisa menambah probabilities prajurit untuk bisa bertahan hidup sampai tim SAR berhasil melakukan evakuasi.
 
Hal ini juga menjadi tantangan permasalahan mendasar dalam tehnik bertahan hidup diantaranya melaksanakan water trappen, meniup swimvest, dan menguasai teknik penggunaan sekoci. Serangkaian aktifitas latihan Sea Survival tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pemahaman sesuai arahan instruktur yang ahli di bidangnya, seperti dari tim Kopaska, penyelam, dan Kolat Koarmada II.
 
Sehingga besar harapannya dapat membantu para peserta latihan pada saat mengahadapi situasi bertahan hidup di laut tidak hanya teknis saja, tetapi diharapkan peserta secara psikologi mampu bertahan hidup. Dari hasil penilaian tim Kolatkoarmada II berhasil mencatatkan waktu tercepat mendayung dari dermaga Semampir menuju hutan bakau Koarmada II adalah Satsel A (7 menit 54 detik), Satban A (11 menit 26 detik), dan Satkat (11 menit 27 detik).