Pemilihan Duta Anti Narkoba | Bali Tribune
Diposting : 24 July 2018 10:31
Agung Samudra - Bali Tribune
AKP Putu Sunarcaya
AKP Putu Sunarcaya
BALI TRIBUNE - Setelah sebelumnya  menetapkan dua wilayah yakni Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu Bangli dan Dusun Jelekungkang ,Desa Tamanbali, Bangli sebagai wilayah bebas narkoba , Polres Bangli kembali melangsungkan pemilihan Duta Anti Narkoba.
 
”Untuk pemilihan duta anti narkoba dengan  pesertanya dari seke truna teruni Polres Bangli bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bangli,” ujar Kasat Narkoba Polres Bangli AKP Putu Sunarcaya, Senin (23/7) .
 
Kata AKP Putu Sunarcaya untuk agenda pemilihan duta anti narkoba , pihaknya dalam waktu dekat ini akan menyebarkan folmulir ke seluruh desa  lewat petugas Babinkantibmas, “Bhabinkamtibmas yang akan ikut menyebarkan formulir pendaftaran dan langsung melakukan sosialisasi. Nantinya masing-masing STT mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk didaftarkan dan mengikuti tahapan seleksi,” ujarnya.
 
Duta anti narkoba tidak hanya dinilai dari penampilan, tapi juga  dinilai kemampuan intelektual serta sikapnya. Duta anti narkoba nantinya bisa menjadi figur bagi generasi muda lainya, sehingga akan banyak muncul pionir-pionir yang mampu menyuarakan bahaya narkoba. “Ini berawal dari masyarakat untuk masyarakat, kami rasa pesan-pesan bahaya narkoba akan lebih mengena jika disampaikan oleh figure-figur dilingkungan masyarakat itu sendiri. Bisa saling mengingatkan, agar tidak sampai kebablasan,” sebut AKP Sunarcaya.
 
Duta anti narkoba ini akan bekerja bersama dengan Pores Bangli dan BNK Bangli, selain itu duta anti narkoba juga akan memiliki program kerja sendiri, seperti kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, di sekolah-sekolah hingga di desa-desa. “Duta anti narkoba memiliki program kerja sendiri, namun tetap dalam pendampingan kami,” ujarnya. 
 
Selaian itu, duta anti narkoba akan mendapat tunjungan selama melakukan program atau kegiatan sebagai duta anti narkoba. AKP Sunarcaya mengaku telah menyusun proposal kaitnya dengan pendanaan tersebut. “Pendanaan didukung atau menggunkan anggaran dari BNK,” imbuhnya. Kemudian untuk penilainya nantinya akan melibatkan Kapolres Bangli beserta jajaran Kasat, serta dari BNK Bangli. ”Program ini sebagai kelanjutan dari program desa bersih narkoba,” sebutnya.