BSF Target Pertahankan Gelar | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 27 July 2018 16:47
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BSF - Pemain SSB Bali Sport Foundation (BSF) berpose bersama usai berpamitan ke KONI Bali, Kamis (26/7).
BALI TRIBUNE - SSB Bali Sport Foundation (BSF) bertekad untuk mempertahankan predikat juara, pada turnamen sepakbola U-13 bertajuk Singapura Cricket Club Soccer Seven Tournament 2018, di lapangan Padang Field Singapura, 28-29 Juli mendatang.
 
Salah seorang  orangtua pemain Made Pariasa, mendampingi pelatih BSF, Roy Antara, usai pamitan ke KONI Bali mengutarakan jika BSF memboyong 9 pemainnya ke Singapura. Dalam turnamen nanti bakal diikuti 8 tim dari berbagai negara.
 
“Target mempertahankan juara umum itu karena tim ini merupakan juara tahun lalu dengan mengalahkan SSB wakil Jerman dengan skor 3-2. Turnamen ini memang merupakan turnamen tahunan. Dasar itulah yang membuat BSF memancang target juara lagi tahun ini,” ujar Pariasa yang juga owner SSB PFA itu, Kamis (26/7).
 
Ayah kandung kapten tim BSF, Arel Priyatna ini mengaku jika BSF tersebut merupakan tim yang diperkuat pemain yang berdomisili di Denpasar dan Badung. Selain mengejar prestasi, turnamen itu juga dijadikan ajang menimba ilmu dan menambah pengalaman bagi 9 pemain BSF tersebut.
 
“Nanti BSF bakal bersaing dengan beberapa SSB dari 8 negara di antaranya, Singapura, Thailand, Malaysia dan Jerman. Meski begitu para pemain sudah siap tempur di turnamen tersebut,” tegas Pariasa.
 
Di lain pihak, Roy Antara menambahkan, 9 pemain BSF itu merupakan pemain yang terbaik dimiliki SSB tersebut. Para pemain itu memiliki kecepatan dan teknik yang bisa diandalkan. Bahkan musim lalu ketika mengalahkan SSB dari Jerman di final, pemain lawan tinggi-tinggi. Tapi pemainnya meski tak setinggi lawan, namun cerdik dengan mengandalkan kecepatan.
 
“Tim kami siap bekerja keras untuk merealisasikan target itu, meski jujur sekarang ini saya buta kekuatan rival, karena pastinya tim lawan juga bakal ada pemain baru berbeda dengan di musim lalu,” tukas Roy.