Bergilir, Bupati dan Wabup Tabanan Tinjau Pelaksanaan Ngaben Bersama | Bali Tribune
Diposting : 7 August 2018 21:02
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bupati dan Wakil Bupati Tabanan secara bergilir meninjau pelaksanaan ngaben bersama yang dilaksanakan warga setempat. Tampak Wabup Sanjaya melakukan Puja Pitara saat berkunjung pada kegiatan dimaksud di Desa Pakraman Kedungmundu Desa Belalang Kecamatan Kediri, Senin (6/8) kemarin.
BALI TRIBUNE - Bupati Tabanan serta Wakilnya secara bergiliran meninjau pelaksanaan ritual ngaben bersama di wilayah mereka. Menggandeng sejumlah wakil rakyat, dua pejabat dimaksud mengapresiasi semangat krama melaksanakan yadnya.
 
Diawali dengan kunjungan Bupati  Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti pada pelaksanaan ritual ngaben bersama di Br. Belanban, Desa Pakraman Petiga Kecamatan Marga dan Desa Pakraman Pajahan Kecamatan Pupuan,Minggu (5/8) lalu.
 
Kunjungan Bupati diawali dengan mengunjungi pelaksanaan ngaben bersama di Br. Adat Belanban Desa Pakraman Petiga. Disela-sela kunjungannya, Bupati Eka mengatakan program ngaben bersama (massal,red) merupakan program berkesinambungan yang berlandaskan semangat kegotong royongan. Oleh karena itu, sangatlah wajib memperoleh dukungan oleh pemerintah.
 
“Program ngaben masal harus berkelanjutan, dan pemerintah wajib mendukung program ini. Semuanya harus bergotong royong, karena dengan gotong royong kita yakin yadnya akan dapat berjalan dengan baik,”ujarnya.
 
Terkait dengan prosesi ngaben bersama di Br. Adat Belanban, Ketua Panitia kegiatan, I Wayan Sugita menerangkan, ritual itu dilaksanakan tiap  2 tahun sekali. Untuk tahun ini ritual diikuti 46 peserta terdiri dari, ngaben sebanyak 32 sawa, ngelungah 10 orang dan nyekah 4 orang.
 
Untuk biaya upakara, selain bersumberkan dana Patis Krama, kepada masing-masing peserta dikenakan biaya dengan rincian, ngaben sebesar Rp 3,5 juta tiap sawa, ngelungah Rp 350 ribu per peserta dan nyekah masing-masing Rp 1,750 juta.
 
 “ Selain ngaben massal disini juga dilaksanakan ritual metatah secara massal yang diikuti 33 orang,” terang Sugita seraya menyebutkan puncak acara akan berlangsung pada , Selasa (7/8) hari ini.
 
Pada kunjungannya ke Br. Adat Belanban, Bupati Eka didampingi anggota DPRD Provinsi Bali, I Ketut Purnaya, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi , Camat Marga, I Gusti Agung Alit Adiatmika serta unusr Pimpinan Kecamatan setempat.
 
Pada kesempatan itupula Bupati Eka menyerahkan punia sebesar Rp.10 Juta yang diterima panitia karya.
 
Untuk kunjungannya ke Desa Pakraman Pajahan Kecamatan Pupuan, Bupati Eka didampingi oleh anggota DPRD Provinsi Bali, I Gede Suamba serta anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Gede Purnawan.
 
Di desa ini, ritual ngaben bersama diikuti 149 peserta dengan rincian, 45 sawa dan 104 ngelungah. Selain itu ditempat yang sama dilangsungkan pula ritual metatah secara massal.
 
Terkait biaya, kepada peserta dibebani biaya Rp 4,5 juta per sawa, ngelungah Rp 750 ribu tiap peserta dan metatah masing-masing dikenakan Rp 100 ribu.
 
Pada kunjungannya di Desa Pakraman Pajahan, Bupati Eka berkesempatan mapunia sebesar Rp. 10 juta.
 
Secara terpisah atau tepatnya, Senin (6/8) kemarin giliran Wakil  Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya melakukan kunjungan ke pelaksanaan ritual keagamaan. Adapun lokasi dimaksud adalah, Desa Pakraman Kedungmundu Desa Belalang Kecamatan Kediri.
 
Di desa itu, Wabup Sanjaya ditemani anggota DPR RI, I Made Urip,anggota DPRD Tabanan, I Made Edi Wirawan dan Made Suarta serta Camat Kediri, I Made Murdika.
 
“Yang terpenting adalah rasa tulus ikhlas dan bukan pada berapa biaya yang dihabiskan ataupun berapa banyak banten yang ada.Tujuan yadnya adalah baik, jika dilaksanakan secara sungguh-sungguh saya yakin akan berjalan dengan baik,” ucap Sanjaya.
 
Menurut penjelasan Ketua Panitia, Banuarta, pelaksanaan ngaben bersama di Desa Pakraman  Kedungmundu Desa Belalang diikuti oleh 95 peserta dengan rincian 53 sawa dan 42 ngelungah.  
 
Adapun biaya upakara mencapai total Rp 400 juta bersumberkan iuran karma desa yang mencapai 540 KK serta subsidi dari pihak Desa Pakraman.
 
Sebagaimana jadwal, ritual ngaben bersama ini akan dilanjutkan dengan prosesi memukur yang sedianya berlangsung 24 Agustus 2018 pekan depan.