PJSI Bali Agendakan ke Luar Negeri | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 23 August 2018 23:42
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Nengah Sudiartha
BALI TRIBUNE - Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali berencana mengirim sejumlah judokanya mengikuti berbagai kejuaraan di luar negeri, atau mengadakan training camp di luar negeri. Agenda itu dilakukan menyusul tidak jelasnya agenda kejuaraan yang digelar PB PJSI.
 
 Wakil Ketua Umum PJSI Bali, Nengah Sudiartha, Rabu (22/8) mengatakan, pihaknya harus menyiapkan judokanya dengan baik jelang gelaran PON XX/2020 Papua, salah satunya adalah kejuaraan yang akan digelar PB PJSI. Namun lantaran tidak ada kejelasan mengenai kejuaraan itu sendiri, Nengah Sudiartha mengaku harus memutar otak untuk mengarahkan para judokanya dalam persiapannya menghadapi PON XX/2020 itu.
 
“Ya, salah satunya mempersiapkan atlet ke kejuaraan yang sesuai levelnya, jika gelaran Asian Games sudah tuntas semuanya. Misalnya untuk pejudo putra dan putri penghuni pelatnas pastinya kami persiapkan untuk mengikuti kejuaraan, sparing atau melakoni training camp (TC) ke luar negeri setelah mereka kembali lagi ke Bali,” ungkap Nengah Sudiartha.
 
Pertimbangan tersebut, lanjut perwira menengah polisi ini, karena memang judoka pelatnas dari Bali jika melakoni semua itu tidak mungkin bisa di Bali, karena untuk mencari sparing yang sepadan atau lebih, akan sulit di Bali mungkin bahkan di Indonesia.
 
“Jadi sasaran sparing itu sudah jelas programnya. Tapi yang pasti nantinya yang dikirim merupakan judoka yang berpeluang meraih medali di PON Papua nantinya. Ini sudah program yang tidak bisa diubah-ubah,” tambah Sudiartha.
 
Sedangkan untuk judoka unggulan lainnya, pastinya dipersiapkan secara matang dalam kejuaraan level nasional yang merupakan agenda PB. PJSI, karena tujuannya untuk mengejar poin demi lolos PON Papua.
 
“Kadang memang sulitnya program kejuaraan yang merupakan agenda PB. PJSI berubah-ubah. Kejuaraan yang harusnya rutin digelar tiap tahun, bisa tidak digelar di tahun berikutnya. Tapi apapun kondisinya itu, para judoka Bali sudah selalu siap turun di event apapun berskala nasional maupun internasional,”  imbuh Sudiartha.
 
Diakuinya, semua itu karena memang pelatda yang digelar PJSI Bali yang dihuni 32 judoka putra dan putri selalu latihan rutin tiap hari. Dengan demikian, tidak ada istilah persiapan khusus mendadak sebelum turun di kejuaraan.