Bobol Safety Box, Karyawan Swalayan Ditembak | Bali Tribune
Diposting : 25 August 2018 11:59
redaksi - Bali Tribune
I Made Slamet Adi Putra dan Komang Agus Wiratawan
BALI TRIBUNE - Putra (23) membobol safety box  di tempatnya bekerja, Swalayan Ayu Nadi di Jalan Gunung Soputan 12 Denpasar Barat (Denbar).
 
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu, SH., SIk mengatakan, I Made Slamet dua kali melakukan pencurian di tempat ia bekerja. Pertama, pada bulan Juli ia mengambil uang Rp20 juta di safety box. “Dia mengetahui nomor pin setelah mengintip rekan kerjanya membuka safety box,” ungkapnya.
 
Kejadian pertama itu dilaporkan pemilik swalayan, Anak Agung Agra Putra dan beberapa karyawan termasuk pelaku sempat diperiksa tapi polisi tidak menemukan titik terang. Lolos dari aksi pertama membuat Slamet ketagihan. Aksi kedua yang dilakukan pada Kamis (23/8) dinihari. Ia malah mengajak temannya Komang Agus Wiratawan (20).
 
Berbekal sebuah linggis, Slamet masuk setelah menjebol tembok samping swalayan selanjutnya kembali membobol dinding di dalam ruangan tempat penyimpanan safety box. Sedangkan Agus berada di luar memantau situasi.
 
“Safety box yang pertama dibobol tidak berisi uang. Pelaku masuk ke ruangan satunya lagi dengan memecahkan kaca jendela dan mencongkel pintu,” terangnya.
 
Selama satu jam beraksi,  pria yang kos di Jalan Gunung Batur Gang Carik Denpasar ini tidak berhasil membuka safety box. Sementara Agus berteriak sembari meminta Slamet keluar karena takut tepergok satpam swalayan.
 
“Paginya, pemilik swalayan kaget melihat  tempat usahanya mengalami kerusakan. Korban langsung melapor ke Polsek Denpasar Barat,” tutur mantan Kapolsek Denpasar Timur ini.
 
Dari rekaman CCTV, polisi mengungkap kejahatan Slamet meskipun  menggunakan masker serta kepala ditutupi helm saat beraksi. Pukul 10.00 Wita, ia ditangkap saat masuk kerja.  Sedangkan Agus ditangkap di kosnya Jalan Bung Tomo Ubung, Denpasar. Sayangnya, dalam proses penangkapan itu kedua pelaku berusaha untuk kabur, sehingga polisi melakukan tindakan tegas. “Kami terpaksa menembak kedua kaki para pelaku karena melawan kemudian mencoba kabur,” ujarnya.  
 
Sementara, barang bukti yang diamankan berupa satu buah linggis,   tiga safety box rusak, serta uang. “Uang yang kami sita ini sisa dari pencurian yang dilakukan pertama,” pungkasnya.