Diposting : 29 August 2018 00:27
redaksi - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Setelah meraih tiga rekor Muri, Desa Duda Timur kembali menyabet tiga rekor Muri lainnya, yakni sebagai desa pertama yang memiliki data dan lokasi secara online berdasarkan golongan darah. Muri kedua adalah desa pertama yang menggunakan aplikasi Smart Bugeting untuk keuangan, serta desa pertama yang mempunyai fitur keluhan laporan keadaan darurat secara real time bagi warganya.
Penyerahan penghargaan rekor Muri tersebut dihadiri oleh Taufik Madjid Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kementerian Desa, PDT. Sabtu (25/8), rombongan Dirjen Kementria PDT diterima oleh Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Camat Selat Komang Danu dan Perbekel Duda Timur I Gede Pawana serta anggota Komisi VI DPR RI I Gede Sumarjaya Linggih.
Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menyatakan apresiasi tinggi terhadap prestasi yang ditunjukan oleh Desa Duda Timur. Pihaknya berharap apa yang diraih Duda Timur dalam membagun desa ini bisa menjadi motivasi dan dicontoh oleh desa lainya di Karangasem.
Dirjen Taufik Madjid memberikan apresiasi kepada Bupati Karangasem yang juga telah mendorong program pembangunan desa. Taufik menyebut kalau Duda Timur merupakan salah satu desa lokomotif perubahan. Hal ini terjadi karena kreativitas kepala desa dan warganya. Dengan gebrakan pembagunan dari desa Indonesia sekarang ini sudah berhasil menurunkan angka kemiskinan.
Memang diakuinya ketimpangan sosial atau Gini Ratio ada sedikit kenaikan yakni 0,04 persen di desa, orang miskin di desa sudah tambah sejahtera namun orang kaya di desa juga ada yang bertambah kaya sehingga ketimpangan ini masih terjadi. Dengan dana desa diharapkan warga desa bisa menjadi subjek pembangunan. Penyerahan piagam rekor Muri Indonesia tersebut langsung oleh Ngardi Yusuf, Senior Manajer Muri kepada Perbekel Duda Timur di Gede Pawana. ags/rls