Denpasar, Bali Tribune
Wushu Inti Patriot Dewata berhasil mengemas 4 medali pada Kejurnas Wushu Terbuka, di Kota Batu, Jawa Timur, yang berakhir Minggu lalu. Empat medali tersebut terdiri atas 1 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Pada kejurnas yang digelar di Balai Kota Among Tani, yang diikuti 500 peserta dari seluruh Indonesia itu, prestasi yang diraih Wushu Inti Patriot Dewata tersebut bisa dibilang cukup membanggakan.
Bendahara Wushu Denpasar, AA Ngurah Jaya Negara saat dikonfirmasi Rabu (8/6) mengaku bersyukur atas raihan 4 keping medali tersebut. Bahkan, kata dia, atlet lainnya juga ada tembus di juara harapan I, juara harapan II dan satu juara harapan III.
"Wushu Denpasar sangat diperhitungkan di tingkat nasional. Buktinya, kami berhasil meloloskan hingga ke final dan berhasil meraih medali emas pada kejuaraan yang berlangsung selama lima hari itu," beber AA Ngurah Jaya Negara.
Mengingat sebelum mengikuti kejurnas di Kota Batu, pelatih Wushu Nasional, AA Ngurah Yuliarta dan Yonathan sempat melatih Wushu Inti Patriot Denpasar. Pelatihan dalam meningkatkan teknik dan kualitas atlet wushu.
Hasilnya, lanjut dia, cukup memuaskan dimana atlet wushu yang berhasil menyumbangkan medali itu di nomor Daoshu (Golok) B putra I Gede Angga Wijaya berhasil memperoleh medali emas dengan mengungguli Fahmi Alghifary (perak) dari Malang dan Arief Nugraha (perunggu) dari Bandung.
"Di Nomor Daushu kami berhasil mengalahkan tuan rumah. Tentu itu prestasi yang maksimal," tegas AA Ngurah Jaya Negara. Sedangkan Di nomor Chang Quan (Tangan Kosong) B Putra, I Gede Angga Wijaya memperoleh medali perak dan di nomor Gunshu (Toya) B memperoleh medali perunggu.
Sementara atlet Pricilla Christy hanya berhasil menyumbangkan medali perak di nomor Jianshu (Pedang) B putri dan juara harapan satu di nomor Chang Quan B putri serta juara harapan tiga di nomor Taichi Jian B Putri. Sedangkan atlet pendatang baru I Putu Widana Putra hanya memperoleh harapan dua di nomor Chang Quan B putra.
"Ini hasil cukup memuaskan karena hanya mengirimkan tiga orang atlet dan semua memperoleh peringkat yang memuaskan di tingkat nasional. Apalagi jumlah pesertanya mencapai 500 orang," terang AA Ngurah Jaya Negara sembari menyebut kelas nomor yang dipertandingkan memiliki persaingan sangat ketat untuk saling menunjukkan kualitas pelatihan mereka di masing-masing sasana.
Kejuaraan sendiri mempertandingkan katagori Taolu dan Sanda Wushu. Dengan nomor yang dipertandingkan Taichi Quan, Daoshu, Changchuan, Qiangshu, Gunshu, Jiangshu, Nanquan, Taichijiang, Nandao, Nangun, Ji Ti ,Dui Lien.
Sementara tradisional dengan katagori Junior A, Junior B, Junior C dan Senior serta kategori Sanda Wushu. Tim Inti Wushu Patriot Dewata sendiri diberangkatkan pada 31 Mei 2016 dan tiba kembali di Denpasar Bali pada Senin 6 Juni 2016.