Jelang Pemindahan Terminal, Parkir Selatan Pasar Negara Ditertibkan | Bali Tribune
Diposting : 9 January 2019 14:41
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
GEMBOK - Petugas menggembok motor yang parkir melanggar di Jalan Ngurah Rai, selatan Pasar Umum Negara.
 
BALI TRIBUNE - Jelang difungsikannya Terminal Penumpang Negara di Linkungan Satria, Keluarahan Pendem, Jembrana sebagai sentra pakir Kota Negara, parkir kendaraan roda dua di Jalan Ngurah Rai Jembrana selatan Pasar Umum Negara kini kembali ditertibkan.  
 
Bidang Perhubungan Kabupaten Jembrana bersama pihak kepolisian kini membatasi parkir kendaraan roda dua di jalur provinsi tersebut. Penertiban parkir ini dilakukan secara bertahap sejak sepekan lalu. Pantauan di lokasi tampak kawasan parkir dibahu jalan ini kini telah dipasangai water barier untuk membatasi kendaraan roda dua agar tidak parkir hingga kebadan jalan. Bahkan dilakukan sterilisasi parkir disekitar lampu lalu lintas (traffic light). 
 
Pengaturan parkir dilakukan oleh petugas Parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana. Sedangkan pengawasannya dilakukan Seksi Lalu Lintan dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana serta petugas kepolisian. Bahkan beberapa kendaraan roda dua yang membandel sempat dilakukan penggembokan.
 
Kanit Patroli Satlantas Polres Jembrana, Iptu Nyoman Yasa dikonfirmasi, Selasa (8/1), mengakui keberadaan parkir kendaraan roda dua di selatan Pasar Umum Negara ini memang kerap dikeluhkan oleh pengguna jalan. “Selama ini memang parkir motor meluber hingga kebadan jalan. Sehingga menyebabkan penyempitan dan sangat mengganggu arus lalu lintas dijalur itu serta rentan terjadinya kecelakaan lalulintas,” ungkapnya. 
 
Pihaknya bersama Bidang Perhubungan Kabupaten Jembrana berupaya melakukan pengawasan terhadap parkir dibahu jalan ini sehingga tidak meluber kebadan jalan. “Sudah dipasang water barier untuk pembatas dan tetap kami awasi,” ujarnya. Pengaturan parkir  di kedua sisi jalan ini pun kini diubah sehingga tidak menggunakan badan jalan.
 
Kepala Bidang Perhubungan Kabupaten Jembrana I Gusti Agung Kade Oka Diputra mengakui penertiban serupa sudah pernah dilakukan sebelumnya namun membandel hingga parkir kembali meluber kebadan jalan. Kondisi sembrawutnya parkir ini menurutnya kini mendapat perhatian serius setelah adanya kantong parkir lain yang bisa menampung kendaraan. Selain itu penertiban ini juga untuk mengalihkan parkir ke Terminal Penumpang Negara. 
 
“Dulu sudah pernah kita tertibkan tapi kembali meluber. Tetapi sekarang sudah kita batasi dan sudah ada solusi kantong parkir kalau penuh. Kendaraan yang tidak tertampung diarahkan untuk parkir dipasar Ijogading Jembrana dan tahun ini areal Terminal Penumpang Negara sudah kita persiapkan sebagai sentra pakir, terminal akan dipindah ke Baluk,” papar Kade Oka Diputra.
 
Jika sebelumnya parkir kendaraan di kedua sisi jalan hingga tiga saf, kini sudah dibatasi. “Lalulintasnya dan parkir di jalur itu memang padat sehingga kita batasi agar tidak lagi di badan jalan. Dua saf sisi utara dan satu saf di sisi selatan, kami juga kosongkan sampai 50 meter dari traffic light karena harus terbebas dari parkir untuk memberi ruang gerak kendaraan,” jelasnya.
 
Penertiban ini akan rutin dilakukan hingga dipindahkannya Terminal Penumpang Negara ke Baluk.