balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai upaya memberikan pengenalan tentang potensi diri pencari kerja serta memberikan informasi tentang pasar kerja, Dinas Ketenagakerjaan dan Sertifikasi Kompetensi (DTKSK) Kota Denpasar menggencarkan program penyuluhan jabatan. Kegiatan ini menyasar siswa SMA/SMK serta pencari kerja di Kota Denpasar. Dan, pada Senin (8/4) dilaksanakan di SMK Farmasi 3 Saraswati Denpasar.
Kadis DTKSK Kota Denpasar, I Gusti Agung Rai Anom Suradi, didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja, I Putu Sandika, menjelaskan, saat ini terjadi perubahan dunia kerja yang mengarah pada sistem pengembangan sumber daya manunis (SDM) yang multi skill, fleksibel serta mengarah pada perkembangan kewirausahaan. Para pencari kerja dituntut memiliki standar kompetensi.
“Pengetahuan, keterampilan, sikap kerja, pendidikan formal, inisiatif, kreativitas, tanggung jawab, kerjasama dan mampu berkomunikasi adalah yang dominan dibutuhkan dunia kerja saat ini,” kata Sandika. Lebih lanjut dijelaskan, pemerintah dalam kesempatan ini hadir sebagai fasilitator guna menjembatani pencari dengan pemberi kerja. Sehingga masalah pengangguran dapat diminimalisir.
“Di sini kami menghubungkan antara para pencari dan pemberi kerja, utamanya di sektor-sektor usaha bidang industri dan pariwisata dengan lembaga pendidikan serta siswa didik untuk mengetahui informasi jabatan dan kompetensi yang diperlukan di sektor usaha tersebut melalui penyuluhan jabatan, binaker dan dilanjutkan dengan Job Fair serta Bursa Kerja Online (BKO),” terang Sandika, lebih lanjut.
Sandika mengatakan, penyuluhan jabatan yang kali ini melibatkan 50 orang ini akan terus dilaksanakan dengan menyasar seluruh siswa SMA/SMK serta pencari kerja di Kota Denpasar. Dengan demikian, ketika nanti telah lulus sekolah, para pencari kerja telah memiliki gambaran tentang dunia kerja, serta mampu memberikan pemetaan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan maupun yang tersedia.
“Besar harapan kami seluruh pencari kerja di usia produktif dengan penyuluhan jabatan ini dapat mengidentifikasikan keahlianya sehingga skill yang dimiliki dapat sesuai dengan jenis pekerjaan yang tersedia,” paparnya. Sementara, salah satu siswa, Ditsa Taruna, mengaku senang dengan adanya penyuluhan ini. Di mana, ketika tamat nanti, ada gambaran tentang pekerjaan yang akan diambil.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan mengikuti penyuluhan ini, para peserta, khususnya dirinya sendiri, mendapat banyak gambaran mengenai peluang yang bisa diambil sesuai latar belakang pendidikannya. “Jadi ada gambaran tentang potensi diri dan pekerjaan apa yang akan diambil setelah lulus nanti. Kami sangat menyambut baik kegiatan ini, semoga dapat terus dilaksanakan untuk memberikan gambaran pekerjaan bagi siswa SMA/SMK serta pencari kerja di Kota Denpasar,” terangnya.