Balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai Bank milik daerah Bali, Gubernur Bali Wayan Koster menilai peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali saat ini belum optimal. Oleh karena itu Ia menginginkan adanya saling keberpihakan antara BPD dan masyarakat Bali dalam membangun Bali. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Seminar Motivasi yang diikuti direksi dan karyawan Bank BPD di Hotel NIKKI Denpasar, Sabtu (13/4)
Gubernur Koster yang juga selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini mengakui untuk saat ini Bank BPD masih tertinggal dari pada Bank Nasional dan Swasta yang ada di Bali. Namun sebagai salah satu pemegang saham, Pemerintah Provinsi Bali mulai mendorong adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satu yang menjadi sorotan Gubernur adalah keberpihakan antara BPD Bali dengan masyarakat Bali. Menurutnya keduanya harus saling berpihak demi pembangunan Bali. “Harus sama sama berpihak. BPD berpihak kepada masyarakat Bali, kepada pemerintah daerah. Masyarakatnya juga berpihak (kepada BPD Bali),” ujarnya. Oleh karena itu Gubernur mendorong kepada masyarakat dan pelaku usaha yang ada di Bali untuk menggunakan layanan BPD Bali.
Pemerintah Provinsi Bali menurutnya sudah memulai hal itu dengan mewajibkan peserta tender di Pemprov Bali untuk membuka rekening BPD Bali. Ia berharap kebijakan ini diikuti oleh semua Kabupaten/Kota di Bali. Sebaliknya ia juga meminta kepada BPD Bali agar memberikan layanan yang setimpal kepada masyarakat Bali. “Saya akan buat skema untuk menimbulkan keberpihakan itu,” tukasnya.rls