Diposting : 22 April 2019 22:47
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Demi menghadapi Pra-PON biliar yang rencananya bakal dihelat 21-30 Agustus mendatang di Jakarta, Pengprov POBSI Bali hanya tinggal merekrut 4 pebiliar saja untuk membentuk tim definitif.
“Memang informasi gelaran Pra-PON itu sifatnya masih lisan dan belum resmi, namun kami harus antisipasi dulu dengan melakukan seleksi dalam pembentukan tim definitif Pra-PON biliar Bali. Jadi biar tidak terlalu mepet dengan waktu gelaran Pra-PON itu,” kata Ketua Umum Pengprov POBSI Bali, Njoo Daniel Dino Dinatha didampingi Wakil Ketua Umum, Willy Soedarno, Minggu (21/4).
Disebutkannya, ada sistem yang dilakukan dalam membentuk tim definitif dengan kriteria tersendiri. Di antaranya yakni atlet yang pernah memperkuat PON dan kejurnas sebelumnya, serta berdasarkan prestasi. Tapi ada atlet yang juga menghuni tim definitif nantinya tanpa seleksi.
“Kami hanya tinggal merekrut 4 pebiliar putra dan putri yang terdiri 2 atlet putra di nomor pool dan 1 atlet putra di nomor English billiard, serta 1 atlet putri di nomor pool. Jadi total tinggal 4 atlet saja yang kami butuhkan,” tambah pria yang akrab disapa Dino itu diamini Willy.
Sementara untuk atlet lainnya yang lolos tanpa seleksi dengan dasar pertimbangannya yakni, 3 atlet penghuni Pelatda Bali yakni Irwan Limardi, Made Tirta atau Marsel dan Oei Kim Han atau Hany. Satu lagi atlet putri yakni Desak Raka Kasih Ariati di nomor pool dan satu pemain english billiard, Gede Putra atau Kobar. Satu lagi, di nomor snooker yakni Edy Wirawan alias Edy Kingkong.
Sementara itu, Willy Soedarno menambahkan, keempatnya lolos tanpa seleksi karena prestasinya menyumbangkan medali bagi Bali, baik di level PON maupun Kejurnas sebelumnya. Prestasi itu yang menjadi acuan mereka, diluar atlet pelatda. “Seleksi kami proyeksikan bakal dihelat setelah Idul Fitri sekitar akhir Juni dan pembentukan tim definitive sekitar awal atau pertengahan Juli,” pungkas Willy.