Diposting : 3 June 2019 22:35
Redaksi - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Aksi nekat Ni Ketut Ari Muliani alias Jero Ari (45) yang melompat dari mobil yang sedang melaju cepat di Jalan Sri Wedari, Tegallantang, Ubud, Sabtu (1/6), menjadi viral di Sosmed setelah kejadian itu terrekam CCTV dan beredar luas. Koronologis kejadian pun terungkap setelah wanita asal Banjar Sema, Bitra,Gianyar ini Polisi dan dua pelaku pun langusng diamankan petugas kepolisian di Mapolsek Ubud.
Dari rekaman CCTV yang mengundang pertanaaan warga net itu, akhirnya terkuak jika Ni Ketut Ari Muliani alias Jero Ari (45) terpaksa meloncat dari dalam mobil yang tengah melaju kencang, lantaran terancam aksi kejahatan. Dimana pelaku atas nama Edy Supriyatno (35) dan Moh Saiful Rijal (22) yang egrada dala stu mobil dengan korban berencana melakukan perbobaan kejahatan, dan korban pun sempat disetrum. “Kedua pelaku sudah kami amankan di wilayah Jembrana sedang mengandarai mobil miibus hitam dengan DK 1794 OD yang sedang menuju Jember. Dari hasil penggledahan, kami amankan 1 alat strum, 1 buah pisau lipat, 1 buah kunci inggris, “ ungkap Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana, Minggu (2/6) kemarin.
Kompol Nuryana memaparkan, bahwa tindakan pidana penganiayaan terjadi Sabtu (1/6) sekira pukul 13.00. saat itu korban dihubungi pelaku bernama Edi Supriyatna yang sudah dikenalnya sebagai pemborong proyek villa. Pelaku meminta korban untuk membantu menterjemahkan bahasa, karena pelaku menemui orang asing yang akan memberikan proyek pembangunan villa. Korban dengan terduga pelaku berjanji untuk bertemu di Jalan Suweta Ubud, setelah bertemu kemudian terduga pelaku menyuruh korban untuk naik ke dalam mobil. Namun korban sempat menolak dengan memilik naik sepeda motor. Namun akhirnya korban naik mobil, sedangkan motortnya diparkir tauk jauh dari hotel tempat aka bertemu dengan oarang asing dimaksud.
Sayang, rencananya mereka untuk bertemu dengan orang asing itu batal, lantaran komunikasi via hp tidak nyambung. Dia pelaku dan korban pun akhirnya balik kanan menuju tempat parkir motor korban. Namun, laju mobil justru semakin kencang hingga meleati tempat parkir motor korban. Korban pun mulai curiga, saat pelkau membentaknya dan tubuh korban pun sempat disetrum. Saat itupula, korban nekat meloncat dari dalam mobil yang tengah melaju kencang dan mengalami sejumlah luka lecet dan lebam di beberapa area wajahnya.
Kini, petugas sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku. Darai hasil interogasi sementara, para pelaku mengkaui hendak melakukan pencurian kepada korban. pelaku pun mengakui telah menyetrum korban dengan maksud melumpuhkannya. “Kami masih melakukan pendalaman terkait dugaan penganiayaan dan percobaan pencurian ini,” pungkasnya. uni