Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Selamatkan Diri, Wanita Nekat Melompat dari Mobil

Bali Tribune/ Korban Jro Ari.
balitribune.co.id | Gianyar - Aksi nekat  Ni Ketut Ari Muliani alias Jero Ari (45) yang melompat dari mobil  yang sedang melaju cepat di Jalan Sri Wedari, Tegallantang, Ubud, Sabtu (1/6),  menjadi viral di Sosmed setelah  kejadian itu  terrekam CCTV dan beredar luas.  Koronologis kejadian pun terungkap setelah  wanita asal Banjar Sema, Bitra,Gianyar ini  Polisi dan dua pelaku pun langusng diamankan petugas kepolisian di Mapolsek Ubud.
 
Dari rekaman CCTV yang mengundang  pertanaaan  warga net itu, akhirnya terkuak jika Ni Ketut Ari Muliani alias Jero Ari (45) terpaksa meloncat dari dalam mobil yang tengah melaju kencang, lantaran terancam aksi kejahatan.  Dimana  pelaku atas nama Edy Supriyatno (35) dan Moh Saiful Rijal (22) yang egrada dala stu mobil dengan korban berencana melakukan perbobaan kejahatan, dan korban pun sempat disetrum.  “Kedua pelaku sudah kami amankan di wilayah Jembrana sedang mengandarai mobil miibus hitam  dengan DK 1794 OD yang sedang menuju Jember. Dari hasil penggledahan,  kami  amankan 1 alat strum, 1 buah pisau lipat, 1 buah kunci inggris,  “ ungkap Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana, Minggu (2/6) kemarin.
 
Kompol Nuryana memaparkan, bahwa tindakan pidana penganiayaan terjadi Sabtu (1/6) sekira pukul 13.00.  saat itu korban dihubungi pelaku bernama Edi Supriyatna yang sudah dikenalnya sebagai pemborong proyek villa.  Pelaku meminta korban untuk membantu menterjemahkan bahasa,  karena pelaku menemui orang asing yang akan memberikan  proyek pembangunan villa. Korban dengan terduga pelaku berjanji untuk bertemu di Jalan Suweta Ubud, setelah bertemu kemudian terduga pelaku menyuruh korban untuk naik ke dalam mobil. Namun korban sempat menolak dengan memilik naik sepeda motor. Namun  akhirnya korban naik  mobil, sedangkan motortnya diparkir tauk jauh dari hotel tempat aka bertemu dengan oarang asing dimaksud.
 
Sayang, rencananya mereka untuk bertemu dengan orang asing itu batal, lantaran komunikasi via hp tidak nyambung. Dia pelaku dan  korban pun akhirnya balik kanan menuju tempat parkir motor korban. Namun, laju mobil justru semakin kencang hingga meleati tempat parkir motor korban.  Korban  pun mulai curiga, saat pelkau membentaknya dan tubuh korban pun sempat disetrum.  Saat itupula,  korban nekat meloncat dari dalam mobil yang tengah melaju kencang dan mengalami sejumlah luka lecet dan lebam di beberapa area wajahnya.
 
Kini, petugas sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku.  Darai hasil interogasi sementara, para pelaku mengkaui  hendak melakukan pencurian kepada korban.  pelaku pun mengakui telah menyetrum korban dengan maksud melumpuhkannya. “Kami masih melakukan pendalaman terkait dugaan penganiayaan dan percobaan pencurian ini,” pungkasnya. uni
wartawan
Redaksi
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.