Balitribune.co.id | Denpasar - Paguyuban ITE Jagat Bali merupakan suatu komunitas yang dibentuk sebagai sarana sharing mengenai kejahatan ITE khususnya yang terjadi di wilayah hukum Polda Bali. Paguyuban ini adalah suatu gagasan yang merupakan ide kreatif dari Kanit Siber Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol I Wayan Wisnawa Adiputra, S.I.K., M.Si.
Paguyuban ITE Jagat Bali murni dibuat untuk membantu penyelidikan tindak pidana yang menggunakan sistem ITE di wilayah hukum Polda Bali. "Tugasnya adalah untuk memberi bantuan teknis kepolisin jajaran kewilayahan sehingga proses pemgungkapan kasus bisa cepat terungap," ungkap Wisnawa. Tidak hanya itu saja. Paguyuban ini juga mengadakan kegiatan bakti sosial.
Seperti pada Jumat (97/06/2019) pagi, ITE Jagat Bali menggelar bakti sosial di panti sosial Tresna Werdha Wana Seraya yang beralamat di Jalan Gemitir No 66, Kesiman Kertalangu, Denpasar. "Kita melaksanakan aksi sosial ke masyarakat sumber dananya dari seluruh lapisan masyarakat yang mempercayakan paguyuban untuk mendistribusikannya," kata Wisnawa.
Selain itu, ada juga sumbangan yang berasal dari sumbangan anggota paguyuban. “Sebagian lagi adalah sumbangan murni dari anggota paguyuban yang mengerti arti kepedulian," tuturnya. Untuk sementara, anggota paguyuban berjumlah 150 orang di mana kebanyakan adalah para personel Buru Sergap (Buser) yang sering berjibaku di lapangan melawan aksi kejahatan. (*)