Diposting : 21 June 2019 23:43
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Kuta - Berkaca dari hasil laga uji coba melawan timnas lalu dan mempersiapkan laga lanjutan Liga 1 melawan PSIS Semarang, Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra dalam beberapa kali sesi latihan terus menggembleng skuatnya dengan organisasi pertahanan. Itu tercermin dari latihan di Lapangan Gelora Samudera Kuta.
Ditemui usai latihan, pelatih yang akrab disapa Coach Teco ini sedikit berbicara tentang kekuatan tim Mahesa Jenar—julukan PSIS. Ia mengatakan bila calon lawannya tersebut merupakan tim yang memiliki penyerang-penyerang berkarakter cepat.
"Setiap tim memang memiliki karakter bermain berbeda. Kami sudah menghadapi beberapa tim yang memiliki penyerang berkualitas bagus dan saya rasa PSIS memiliki penyerang dengan karakter cepat. Kami tentunya respek dengan mereka sebagai lawan yang kuat," ujar Coach Teco.
Ditanya mengenai cara mengantisipasi penyerang cepat PSIS, Teco memberikan jawabannya. Pelatih berpaspor Brazil tersebut mengaku sudah mematangkan organisasi pertahanan Serdadu Tridatu dalam beberapa hari sesi latihan.
"Kami sudah sempat melihat bagaimana cara main para pemain depan PSIS. Kami juga sudah melakukan persiapan dengan memperkuat koordinasi antar pemain saat bertahan. Para pemain harus mampu berkonsentrasi untuk tidak memberikan ruang kepada pemain lawan. Ketika kami hilang bola, para pemain juga harus mampu untuk cepat melakukan pressing," kata Coach Teco.
Laga Bali United vs PSIS Semarang akan berlangsung hari Sabtu (22/6) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Dalam tiga kali laga sebelumnya, Bali United belum sekalipun draw apalagi kalah. Karena itu, laga besok menjadi target mempertahankan trend positif Serdadu Tridatu agar tetap di papan atas klasemen sementara.
Sementara penggawa Bali United asal Semarang yang baru saja membela Timnas Indonesia senior, Ricky Fajrin Saputra mengatakan dirinya siap jika pelatih menurunkannya melawan PSIS Semarang.
Ditemui usai sesi latihan Kamis (20/6), Ricky mengatakan bila dirinya memang meminta kepada manajemen untuk diberikan jatah libur selama dua hari usai dirinya ikuti TC Timnas.
"Ya, setelah pulang dari Timnas, memang saya yang meminta libur dua hari. Saya sampaikan ke Coach Teco bila di tanggal 19 Juni saya sudah bergabung latihan bersama tim. Ini juga untuk menjaga kondisi fisik saya agar tetap fit sebelum melawan PSIS," ujar Ricky.
"Saya juga memang ingin membantu tim saat menghadapi PSIS Semarang. Bukan karena akan melawan PSIS, tapi memang saya ingin ikut berjuang bersama tim di pertandingan-pertandingan berikutnya," tambah Ricky.