Palangkaraya, Bali Tribune
Titik api terpantau di batas wilayah Kabupaten Katingan dan Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Pemerintah provinsi pun menetapkan status siaga kebakaran hutan dan mengajukan pengadaan empat helikopter ke pemerintah pusat.
Sejak awal Juli 2016, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat Kalteng memasuki musim kemarau. Titik api pun mulai tampak. Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, mengatakan, ia melihat titik api saat melakukan perjalanan dengan pesawat udara.
Lantaran itu ia menetapkan Kalteng dalam kondisi siaga kebakaran hutan dan lahan. Sugianto meminta dinas terkait berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memadamkan api. Ia juga meminta petugas menyelidiki daerah yang terbakar tersebut.
Ia menegaskan akan menindak pelaku yang sengaja membakar lahan di musim kemarau. Untuk antisipasi, Sugianto, Senin (11/7), mengajukan pengadaan empat helikopter tambahan kepada pemerintah pusat. Dua helikopter disiagakan di Palangkaraya dua lainnya di Kotawaringin.