Pastikan Stok Gula untuk Gianyar Aman | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 02 Februari 2025
Diposting : 21 March 2020 08:00
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/Brian
Balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah merangkaknya harga gula pasir di Kabupaten Gianyar dan daerah lainnya dalam beberapa waktu terakhir, pihak distributor memastikan ketersedian gula pasir tetap aman. Masyarakat diminta agar tidak khawatir dengan terjadinya kelangkaan gula pasir. Bahkan stok gula yang ada di gudang  disebutkan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Bulan Ramadhan nanti.
 
Brian, Pimpinan CV. Sumber Hasil yang beralamat di Jalan Dharma Giri Giri, Buruan, Blahbatuh, mengungkapkan, terkait stock gula di kabupaten Gianyar, untuk di tinkat distributor, stok gula sangat mencukupi untuk konsumen atau mayarakat. Ketersediaan stock gula di gudang setempat saat ini mencapai 25 ton. “Kami Mendistribusikan ke wilayah Bali Timur. Yakni Gianyar, Klungkung dan Bangli. Setiap  2 minggu sejumlah 25 ton kami terima dari PT PN XI Surabaya,” ungkap Brian, Jumat (20/3).
 
Mengenai kelangkaan gula pasir saat ini terjadi di berapa toko modern yakni jenis gula kemasan akibat kurangnya distribusi dari distributor. Namun demikian untuk memenuhi kebutuhan gula pasir konsumen / masyarakat dapat membeli dan memperolehnya ditingkat pengecer dalam hal ini para Pedagang di pasar tradisional maupun kios kios. “Memang harganya  di pasar untuk gula pasir sudah mencapai harga Rp. 17.000 sampai dengan Rp 18.000. Namun kenaikan harga gula tersebut masih setahap wajar,” terangnya.
 
Terjadinya kelangkaaan gula pasir di pasaran, lanjutnya,  kemungkinan disebabkan adanya kebijakan pemerintah tidak mengimpor gula dng tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu yang ada di wilayah Indonesia. “Sebagai pelaku ekomomi, kami dari distributor gula sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produksi gula tebu lokal yang secara otomatis meingkatkan taraf perekonomian masyarakat petani,” tambahnya.
 
Selian ini, akan menjamin bahwa dalam ketersediaan gula tebu/pasir untuk wilayah Indonesia bagian timur tetap aman apalagi saat ini pemerintah sedang menggalakkan Indonesia bagian timur untuk menanam tebu sebagai bahan dasar gula lokal.