Pastikan Ketersediaan Beras, Gudang Bulog Penyaringan Disidak | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 03 Februari 2025
Diposting : 16 April 2020 22:04
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune / Untuk memastikan ketersediaan beras, Gudang Perum Bulog di Peyaringan Kamis (16/4) disidak langsung oleh Bupati Artha dan jajaran Forkompinda Jembrana.

balitribune.co.id | Negara - Menghadapi penyebaran Virus Covid-19 di Jembrana menjelang bulan Puasa, ketersediaan sembako utama beras kini menjadi perhatian serius. Untuk memastikan ketersediaan sembako utamanya beras. Gudang Beras Perum Bulog di Penyaringan di sidak langsung oleh Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Forkopimda Jembrana Kamis (16/4).

Dalam Sidak Kamis kemarin, dilakukan pengecekan langsung terhadap stok beras di Gudang Beras Perum Bulog. Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Edison mengatakan ketersediaan beras di Jembrana saat ini, dari 6.500 ton beras yang didistribusikan oleh Perum Bulog Regional Bali, yang didistribusikan di Jembrana sekitar seribu ton. Pihaknya memastikan ketersediaan beras di Gudang Bulog Jembraan masih dalam kondisi aman hingga enam bulan kedepan.

“Stok beras akan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan kedepan. Untuk harga beras juga masih relatif stabil diangka Rp.12.500/kg,” jelasnya. Ia menyatakan stok beras tersebut bisa saja terjadi peningkatan dari jumlah stok awal tergantung besarnya kebutuhan masyarakat. Bulog juga telah mensuplai kebutuhan pokok lainnya. “Untuk mengantisipasi virus covid-19 dan masuknya hari raya, bulog telah mensuplai kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng dan gula pasir” ujarnya.

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana bekerjasama dengan Kepolisian dan TNI serta stake holder lainnya termasuk masyarakat untuk mencegah Covid-19 di Jembrana. Pihaknya menyatakan sedini mungkin memastikan ketersediaan pangan mengantisipasi kebutuhan masyarakat apabila nantinya diberlakukannya Pembatasan Sosila Bersekala Besar di Jembrana.

Terlebih wabah covid juga bersamaan menjelangan bulan Puasa dan hari Raya Idul Fitri. “Ini merupakan langkah awal kita, antisipasi jikalau sampai diterapkan PSBB di Jembrana. Memastikan ketersediaan stok beras juga untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya. Setelah kita cek, Bulog sanggup memenuhi kebutuhan beras masyarakat dalam kurun waktu enam bulan kedepan. Jadi ini masih aman, Jembrana siap untuk kebutuhan pokok beras saat ini,”ujarnya.

Bupati Artha juga menghimbau masyarakat agar tenang dan tidak resah. “Tidak perlu panik apalagi sampai memborong, Ketersediaan sembako terutama beras untuk masyarakat Jembrana aman. Saya juga tidak henti - hentinya berpesan agar masyarakat menjaga jarak (physical distancing) sesuai himbauan pemerintah dan mencuci tangan setelah beraktivitas. Mari kita ikuti himbauan pemerintah jaga kebersihan untuk mencegah penyebaran virus covid-19,” tandas Bupati Artha.