Saat kebakaran terjadi, pemilik warung I Wayan Masra (65) sedang menonton tv bersama istrinya sekitar pukul 20.00 Wita. Mereka awalnya tidak menyadari jika ada kebakaran yang terjadi di warung miliknya.
"Kebetulan saat itu ada warga lainnya saksi A A Mayun melihat adanya kebakaran dari warung milik Wayan Masra. Maka ia langaung berteriak jika ada kebakaran," ujar Kasatpol PP dam Damkar Klungkung I Putu Suarta.
Akibat kebakaran tersebut suasana warga sekitar menjadi panik. Warga sekitar, termasuk pemilil warung berhamburan keluar rumah untuk bisa memadamkan api. Beberapa warga pun lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran Klungkung.
"Petugas damkar menurunkan 3 armada damkar, dengan jumlah 10 personel. Dibantu oleh masyarakat sehingga api berhasil dipadamkan dengan cepat," ujar Putu Suarta seraya menyayangkan peristiwa kebakaran tersebut.
Kemungkinan yang menjadi penyebab kebakaran tersebut diperkirakan karena dupa yang menyala tidak dimatikan yang terjatuh, lalu membakar kertas yang ada di warung tersebut. Akibatnya seisi bangunan warung beserta barang yang ada ludes terbakar, termasuk beberapa gas elpiji yang membuat api dengan cepat membakar seluruh warung. Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian pemilik warung diperkirakan mencapai sekitar Rp 200 juta.