Dari 314 Kasus Corona di Bali, 210 Dinyatakan Sembuh | Bali Tribune
Diposting : 11 May 2020 23:28
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ Dewa Made Indra
Balitribune.co.id | Denpasar - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Senin (11/5) menyampaikan perkembangan kasus wabah global ini di Pulau Bali. Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 314 orang atau bertambah 3 orang yaitu warga negara Indonesia (WNI), terdiri dari 2 orang pekerja migran Indonesia (PMI) dan 1 orang transmisi lokal. 
 
Sekretaris Daerah Provinsi Bali selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyebutkan, jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 210 orang atau bertambah 6 orang WNI, terdiri dari 4 orang PMI dan 2 orang non PMI. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal tetap tercatat sejumlah 4 orang atau tidak ada penambahan.
 
Jumlah pasien positif dalam perawatan atau kasus aktif sebanyak 100 orang yang berada di 10 rumah sakit dan dikarantina (Bapelkesmas dan BPK Pering). Disampaikan Dewa Indra, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case atau terinfeksi di luar Bali namun dikonfirmasi di Bali. Sedangkan untuk transmisi lokal sejumlah 119 Orang. 
 
"Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," jelasnya. 
 
Menurut dia, yang boleh melakukan perjalanan dikecualikan untuk angkutan logistik, kesehatan, diplomatik, tugas lembaga tinggi negara serta angkutan logistik penanganan Covid-19. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Berkaitan dengan hal ini, Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menghimbau masyarakat Bali untuk mentaati peraturan tersebut dengan penuh disiplin sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi ini.