Warga Sebatu Swadaya Perbaiki Jalan Hancur | Bali Tribune
Diposting : 13 May 2020 23:07
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ GOTONG ROYONG - Warga Bonjaka, Sebatu, Tegalalang, gotong royong memperbaiki jalan.
Balitribune.co.id | Gianyar - Di Tengah Pandemi Covid 19, warga Gianyar memahami prioritas palayanan yang harus diutmakan oleh Pemerintah daerah. Demikian halnya  warga Banjar Bonjaka, Desa Sebatu, Tegalalang, tidak ingin membebani pemerintah, meski akses jalan desa setempat hancur. Dalam situasi sekarang ini, mereka tidak bisa berharap banyak hingga akhirnya memilih secara swadaya untuk memperbaiki jalan.
 
Dari keterangan salah seorang warga, Rabu (13/5), jalan tersebut adalah jalan vital bagi aktivitas masyarakat. Karena satu-satunya akses warga menuju tegalan, sawah hingga ke perkampungan tetangga. “Panjang jalan yang diperbaiki secara swadaya ini sekitar 200 meter, dananya sebesar Rp 20 juta, bersumber dari iuran warga dan donatur,” ungkap warga.
 
Kelian Dinas Banjar Bonjaka I Kadek Tenaya membenarkan pihaknya melakukan perbaikan jalan secara swadaya, lantaran pihaknya menyadari perekonomian pemerintah dalam situasi pandemi Covid-19 ini relatif sulit. “Perbaikan jalan ini dengan cara swadaya masyarakat. Terlebih pemerintah bagi kami, sekarang tidak mumugkinkan memberikan bantuan karena Pandemi Covid-19. Kami yakin pemerintah pasti merencanakan perbaikan jalan ini. Karena pasti tertunda lantaran pandemi sehingga  kami berinisiatif untuk menembel secara swadaya, biar masyarakat di Banjar Bonjaka tidak kesulitan akses,” ujarnya.
 
Akses ini merupakan sangat berarti bagi masyarakat, karena menjadi jalan utama menuju perkebunan dan persawahan. Selama ini, para peternak kesulitan saat membawa pakan ternaknya karena jalan yang banyak berlubang. Tenaya mengatakan, jalan yang diperbaiki menggunakan beton ini sekitar 200 meter, anggaran yang tersedia Rp 20 juta. “Kami harap, setelah pandemi ini berakhir, pemerintah memperbaiki supaya lebih permanen lagi,” harapnya.