Covid-19 Buleleng, Warga Dua Desa di Swab Massal | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 November 2024
Diposting : 14 May 2020 19:43
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng,Gede Suyasa.
balitribune.co.id | Singaraja - Pola persebaran corona virus (Covid-19) melalui transmisi lokal makin mengkhawatirkan. Ini setelah pedagang ayam dekat episentrum Desa Bondalem Kecamatan Tejakula, terpapar Covid-19 lewat transmisi lokal.Pasien dengan kode 52 ini kini tengah menjalani proses penyembuhan di Rumah Sakit Giri Emas, Sawan.
 
Untuk antisipasi agar wabah corona tak makin meluas , Gugus Tugas Covid-19 Buleleng menggelar swab tes massal di Desa Bondalem dan Desa Julah. 
Sebanyak 74 orang warga Desa Julah dan Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula dilakukan swab massal berbasis PCR dengan pola acak, Kamis (14/5). 
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, membenarkan swab tes massal itu. Suyasa mengungkap, sebanyak 18 orang dari Desa Julah menjalani swab massal dengan metode PCR.Swab itu menurut Suyasa, untuk memastikan adanya persebaran setelah terdapat kasus transmisi lokal di desa tersebut, yakni pedagang ayam terkonfirmasi positif. Swab massal yang sama juga dilakukann di Desa Bondalem.Sebanyak 56 orang swab merupakan warga yang tinggal di satu dusun.
"Laporan dari tim medis di dua desa itu sudah di lakukan test spesimen swab PCR secara rondom,"ungkap Suyasa.
 
Menurut Suyasa, sempel swab puluhan warga tersebut akan diuji di laboratorium kesehatan di RSUP Sanglah, Denpasar dan hasilnya segera akan diketahui.
Suyasa menambahkan, hasil swab tes itu akan dijadikan dasar tim gugus tugas untuk mengambil kebijakan terkait penanganan Covid-19.
"Hasil swab itu kita akan jadikan dasar kebijakan penanganan Covid-19 lebih lanjut terlebih setelah ada kasus transmisi lokal," tandasnya.