Diposting : 18 May 2020 07:15
Hendrik B Kleden - Bali Tribune
Balitribune.co.id | PANDEMI Covid-19 secara global termasuk di Indonesia yang menyebabkan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat penjualan mobil, khususnya Daihatsu mendapat tantangan yang tidak mudah. Walaupun terdapat penurunan secara volume pada pasar otomotif nasional, penjualan Daihatsu selama empat bulan mengalami kenaikan secara market share (pangsa pasar).
Secara total, penjualan selama empat bulan pertama di tahun 2020, retail sales Daihatsu yang mencapai 44.346 unit dengan kenaikan pangsa pasar menjadi 18,2 persen dari volume retail sales nasional 243.634 unit. Sedangkan wholesales, Daihatsu catat sebanyak 49.443 unit dengan pangsa pasar naik jadi 20,2 persen dari volume wholesales nasional 244.762unit.
Penjualan retail sales Daihatsu dalam kurun Januari-April 2020, Sigra tetap mendominasi dengan raihan 12.868 unit,berkontribusi sebesar 29 persen, diikuti Gran Max (PU) 8.805 unit (19,9%), dan Terios 7.131 unit (16,1%). Selanjutnya, Ayla menyusul dengan angka mencapai 5.332 unit (12,0%), Xenia 5.092 unit (11,5%), dan Gran Max (MB) 3.911 unit (8,8%).
Untuk model Daihatsu lainnya, yakni Luxio dan Sirion, mencapai 1.207unit (2,7%). Sampai dengan saat ini, Daihatsu terus menerapkan peraturan pemerintah tentang PSBB dengan menghentikan produksi sementara di pabrik. Dalam hal pelayanan, outlet dan bengkel resmi di Jakarta dan wilayah PSBB juga memberhentikan sementara operasionalnya.
Pelanggan dapat tetap mengakses layanan Daihatsu via online melalui www-astra.daihatsu.id dan aplikasi Astra Daihatsu Mobile. "Kami berharap kondisi ekonomi Indonesia ini dapat segera pulih. Dan, industri otomotif dapat bangkit kembali," ujarAmelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).