Amlapura, Bali Tribune
Prosesi upacara Betara Turun Kabeh di Pura Besakih tiap Purnama Kedasa merupakan wujud rasa syukur umat kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala limpahan rahmat-Nya. Anugerah tersebut tidak saja diperuntukkan bagi Krama Hindu namun diperuntukkan pula bagi masyarakat yang ada di dunia ini. Oleh karenanya, sangatlah patut jika kita selalu bersyukur akan hal tersebut.
Demikian disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika usai persembahyangan bersama ribuan umat se-dharma di Penataran Agung Pura Besakih serangkaian puncak karya Bhatara Turun Kabeh,Rabu (23/3) kemarin.
Dia berharap, seluruh umat Hindu dapat datang menghaturkan sembah ke Pura Besakih dalam rentang waktu penyineban hingga tanggal 13 April mendatang.
“Semoga krama bisa memanfaatkan waktu pedek tangkil ke pura Besakih untuk menyampaikan rasa syukur dan bakti kita. Dengan doa yang disampaikan krama, semoga kedepannya Bali akan maju, aman , damai, sejahtera sehingga Bali yang Mandara akan dapat terwujud,” ujarnya didampingi Ny.Ayu Pastika serta sejumlah petinggi SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Secara keseluruhan, Karya Bhatara Turun Kabeh kali ini dipuput oleh 32 sulinggih yang tersebar di beberapa lokasi upacara.
Menurut Bendesa Adat Besakih yang sekaligus sebagai ketua panitia upacara, I Wayan Gunatra, piodalan di Pura Besakih akan berlangsung selama 21 hari dari pelaksanaan puncak karya.Upacara penyineban sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 13 April.
Pada puncak upacara kemarin tampak hadir, Ketua DPRD Provinsi Bali, Wakil Bupati Karangasem, Bupati Klungkung, MUDP Provinsi Bali, PHDI, Penglisir Puri Klungkung Ida Dalem Semara Putra serta perwakilan Bupati/walikota se-Bali.
Prosesi kemarin juga diisi dengan pementasan tarian sakral seperti Rejang Dewa, Baris Gede, topeng Sidakarya, wayang Gedog dan tari Gambuh. Usai mengikuti prosesi di Pura Besakih, Gubernur Pastika beserta rombongan menuju Pura Batur di Kabupaten Bangli untuk melakukan persembahyangan bersama dalam rangkaian upacara Betara Turun Kabeh di pura tersebut.