Warga Pemuteran Geger Temuan Orok Ditarik Biawak | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 7 June 2020 22:57
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / PENGUBURAN - Penguburan orok bayi di kuburan Desa Pemuteran oleh desa adat

balitribune.co.id | Singaraja - Kadek Suwitra, warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak tidak menyangka seekor biawak yang dilihatnya tengah memangsa sesuatu yang setelah diperhatikan dengan seksama ternyata biawak tersebut sedang memakan orok bayi berjenis kelamin laki-laki. Tentu saja Suwitra kaget bukan kepalang dan sepontan mengusir biawak tersebut dari tumpukan sampah tempat orok tersebut berada.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/6) sekitar pukul 14.00 Wita pada lintasan jalan setapak di desa itu. Saat melihat kenyataan yang dilihatnya itu, Suwitra mengaku bingung dan memilih menunggu temannya yang datang dari melaut bernama Made Musti dan Putu Darmada.

Kepada petugas, Suwitra mengaku penasaran melihat biawak tengah asyik memangsa sesuatu. "Terlihat dengan jelas yang ditarik adalah mayat bayi laki laki," kata Suwitra.
Setelah itu  dia bersama rekannya melaporkan peristiwa itu  kepada Kelian Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran.

Kapolsek Gerokgak, Kompol Made Widana membenarkan temuan orok berjenis kelamin laki-laki itu. Untuk memastikan kondisinya, dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas II yang di pimpin  dr. Yessy.

"Keterangan dokter disampaikan telapak kaki hilang dan tali pusar masih utuh," ujar Kompol Widana seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa.

Selain orok bayi, disekitar TKP ditemukan kain warna ungu berisi bercak darah dan kardus bekas dibakar dan pembalut berisi darah.
"Orok bayi sudah  dilakukan penguburan di kuburan Desa Pemuteran oleh desa adat," imbuhnya.

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas temuan bayi itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi terutama saksi-saksi saat kejadian berada di TKP.

"Tiga orang sudah dimintai keterangan dan beberapa barang bukti di TKP akan digunakan untuk bahan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.