Diposting : 10 June 2020 11:35
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pasien yang tinggal di salah satu gang di kawasan Jalan Waribang wilayah Banjar Kedaton, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur meninggal di RSUD Wangaya Kota Denpasar, Selasa (9/6). Pasien yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu meninggal dengan hasil swab positif Covid-19 dan juga memiliki riwayat sakit kencing manis.
Dirut RSUD Wangaya, dr. Dewa Putu Alit Parwita, dikonfirmasi Rabu (10/6) membenarkan satu pasien laki-laki usia 37 tahun dengan status PDP meninggal dunia pada Selasa (9/6) dengan hasil swab positif Covid-19.
Dikatakan, pasien tersebut sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Denpasar Timur I ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wangaya, karena mengeluh sesak dan batuk tidak berdahak. Mengetahui gejala tersebut, tim medis yang ada di IGD melakukan screening dengan melakukan rapid test. “Dari rapid test itu hasilnya reaktif. Karena reaktif, maka pada 4 Juni 2020 dilakukan test swab dan hasilnya belum keluar. Pada, 5 Juni 2020, kami test swab lagi barulah pada 8 Juni 2020, hasil swabnya keluar dan ternyata hasilnya positif,” kata Parwita.
Setelah dinyatakan positif dari hasil swab, lanjut dia, pasien ini sempat meminta untuk pulang paksa. Bahkan, pasien ini juga sempat melepas infus sendiri karena memaksa pulang. “Sampai Selasa dini hari, setelah kami lakukan pendekatan, akhirnya pasien tersebut bisa mengerti dan mau dirawat di ruang isolasi untuk perawatan di RSUD Wangaya. Namun, kondisinya malah semakin menurun dan semakin lemah,” ucapnya.
Setelah menjalani perawatan, pada pukul 09.00 Wita, akhirnya pasien tersebut meninggal dengan status positif Covid-19. “Ini memang meninggal karena positif Covid-19 dan ada penyakit penyerta berupa kencing manis dan sudah dilakukan penguburan dengan protokol penanganan Covid-19. Sementara istrinya sudah diswab namun hasilnya belum keluar dan masih isolasi mandiri di rumahnya,” jelasnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan, hingga Rabu (10/6) pukul 11.00 wita data terkait meninggalnya satu pasien dengan hasil swab positif Covid-19 yang tinggal di Kesiman Petilan
belum masuk ke GTPP, sehingga pihaknya belum berani memberikan penjelasan. “Nggih benar wenten informasi begitu (pasien positif covid-19 meninggal), tapi datanya belum masuk nika," ujar Dewa Rai singkat.