Nyaris Tenggelam Ditengah Perairan, Kapal Fery KMP Darma Rucitra III Kandas di Dermaga II Padang Bai | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 13 June 2020 09:09
Husaen SS. - Bali Tribune
Bali Tribune / KANDAS - Kapal KMP Darma Rucitra III kandas dengan posisi miring di Dermaga II Padang
balitribune.co.id | Amlapura - Kapal Fery KMP Darma Rucitra III, nyaris tenggelam di tengah perairan Padang Bai setelah mengalami kebocoran pada bagian lambung kapal, pada Jumat (12/6/2020) malam. Beruntung nahkoda kapal berhasil mengarahkan kapal yang posisinya sudah miring tersebut hingga akhirnya memasuki alur pelabuhan dan hampir bisa sandar di Dermaga II Padang Bai. Sayangnya sebelum bisa sandar, kapal semakin miring dan nyaris terbalik. 
 
Kepanikan pun terjadi, seluruh penumpang langsung berusaha keluar dari kapal yang bagian haluannya tersebut sebagian telah terendam air laut, ada yang langsung nyebur dan ada yang keluar dengan nggunakan tali kapal. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal naas tersebut berangkat dari Pelabuhan Lembar-Lombok pada Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Awalnya pelayaran berjalan lancar, namun musibah terjadi ketika kapal sudah hampir memasuki perairan Padang Bai.
 
“Sekitar satu kilometer dari Padang Bai, kapal sudah miring pak! Air laut sudah masuk ke dek kendaraan. Kami waktu itu sudah panik dan ada yang sudah mau nyebur kelaut,” ungkap Hadi, salah seorang penumpang kapal asal Bima, NTB. Meski kondisi sudah darurat seperti itu, namun pihak crew kapal tidak menyampaikan apapun termasuk mengarahkan penumpang untuk mengenakan baju pelampung.
 
“Nah kita baru dikasih tahu kalau kapal mau tenggelam setelah hampir masuk ke perairan Padang Bai,” ucapnya. Sebenarnya kata dia kapal jalannya sudah miring ketika masih ada ditengah perairan, tepatnya ketika air laut sudah masuk ke dek kendaraan. Tapi untungnya mesin kapal masih hidup dan kapal masih bisa jalan hingga mendekati perairan alur Padang Bai. 
 
 

“Saat itu penumpang semua panik dan dan kami sangat menyesalkan kenapa dalam situasi darurat tidak ada crew kapal yang membagikan atau mengarahkan penumpang untuk mengenakan baju pelampung atau life jacket,” bebernya. 

 
Kapal akhirnya berhasil mendekati Dermaga II Padang Bai, namun sayangnya gagal sandar lantaran posisi kapal yang sudah miring nyaris terguling dimana bagian bawah kapal sudah menyentuh dasar laut di areal dermaga. “Saat ini kami masih fokus menangani penumpang, setelah ini kami akan mengambil langkah-langkah untuk menangani kapal tersebut, termasuk rencana mengganjal bagian kapal agar tidak miring,” tegak Kepal KSOP Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin. 
 
Sementara jumlah penumpang yang ikut dalam pelayaran kapal tersebut sebanyak 60 orang penumpang dengan 32 unit kendaraan, truk, kendaraan pribadi dan sepeda motor. Dan seluruh kendaraan saat ini masih terjebak dalam kapal.