Diposting : 22 June 2020 07:56
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Semarapura - Sebagai ujung tombak yang paling kemungkinan terpapar Covid 19, bisa diduga tenaga medis maupun pegawai di lingkungan RSU Klungkung sangat rawan terpapar virus ini. Setelah adanya dokter yang bertugas di RSU Klungkung positif terpapar virus Covid 19 baru-baru ini, perkembangan terakhir malah kini ada penambahan petugas medis yang terpapar virus Covid-19 ini.
Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma melalui pesan WA membenarkan adanya 3 orang tenaga perawat yang diketahui terpapar Virus Covid 19. Untuk itu baik tenaga medis maupun pegawai dilingkungan RSU Klungkung yang diduga sempat kontak dengan mereka bakal dilakukan rapid tes. Menurutnya, saat ini RSU sedang mendata semua pegawai yang belum dirapid Tes yang diduga sempat konrtak dengan Perawat yang positif tersebut. “Karena rapid test yang kita minta ke Dinas Kesehatan Klungkung dimohonkan sebanyak 1000 unit,namun baru dikasi 400 unit sehingga kita prioritaskan pegawai maupun staf medis yang sempat kontak dengan 3 orang perawat yang positif Covid-19 ini,” ujar dr Nyoman Kesuma memastikan kondisi yang terjadi.
Kekurangan Rapid Tes yang dimohonkan dijanjikan pada hari Senin (22/6) akan dikasi sisanya. Terkait sesuai imbauan Gugus Tugas Provinsi Bali yang meminta semua petugas dokter, medis termasuk CS yang bertugas di ruang isolasi Covid-19 wajib dirapid tes secara berkala, dr Nyoman Kesuma menampik jikalau petugas diruang isolasi malahan aman. “Kalau tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi Covid 19 RSU Klungkung malahan aman, karena sudah memakai APD level 3 sehingga sampai sekarang tidak ada petugas diruang isolasi tersebut yang sampai tertular. Malahan Justru petugas di ruang lain yang lebih beresiko karena hanya memakai APD level 2,” tegas Nyoman Kesuma sekaligus berharap tidak ada yang tertular.