balitribune.co.id | Amlapura - Sebagai upaya mengendalikan Pandemi Covid-19, utamanya upaya kuratif yakni tindakan medis bagi pasien yang terkonfirmasi, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menyerahkan bantuan tiga unit Ventilator untuk RSUD Karangasem dan RS Bali Med. Bantuan ventilator tersebut dimasa pandemi sekarang ini sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19, khususnya mereka yang mengalami sesak nafas dan membutuhkan alat bantu pernafasan.
Bantuan tersebut diterima oleh Direktur RSUD Karangasem, dr. I Wayan Suardana, dimana untuk di RSUD Karangasem diserahkan sebanyak dua unit ventilator, sedangkan untuk di RS Bali Med diserahkan sebanyak satu unit dengan status pinjam pakai. Kepada Bali Tribune, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, Senin (28/9/2020) menyampaikan, bantuan ventilator yang diserahkan belum lama ini, merupakan hasil perjuangannya melobi ke pusat yakni ke BNPB.
“Karangasem sangat membutuhkan alat ventilator ini untuk tindakan kuratif terhadap pasien terkonfirmasi dengan kondisi tertentu. Makanya saat itu saya langsung berjuang ke Jakarta bertemu dengan Pak Doni Monardo, Kepala BNPB. Dan saat itu permohonan kita langsung direspon,” ungkap Mas Sumatri.
Saat itu Pemkab Karangasem diberikan 10 unit ventilator dan perlengkapan pengendalian Covid-19 lainnya. Untuk tahap pertama Karangasem diberikan bantuan tiga ventilator, sementara tujuh lainnya menyusul. “Astungkara kita diberikan bantuan 10 unit ventilator, baru datang tiga unit sisanya lagi tujuh unit menyusul. Semoga dengan bantuan ventilator ini bisa mengoptimalkan penanganan pasien terkonfirmasi yang tengah dirawat di RSUD Karangasem maupun di RS Bali Med,” harapnya.
Saat ini pihaknya juga sudah mengajukan permohonan sejumlah alat untuk pengendalian dan penanganan Covid-19 ke BNPB pusat. Sementara itu, Direktur RSUD Karangasem, dr. I Wayan Suardana menyampaikan saat ini pihaknya tengah menyiapkan ruangan tambahan untuk ruang isolasi pasien terkonfirmasi.
“Kita siapkan 10 unit ruangan, nah saat ini kita membutuhkan sebanyak 10 unit ventilator. Sekarang sudah mendapatkan bantuan dua unit, artinya kita masih kekurangan delapan unit ventilator,” sebutnya. Khusus untuk penanganan pasien Covid-19 khususnya yang terkonfirmasi pihaknya telah menerapkan standar atau SOP penanganan sesuai yang ditentukan.