PUPR Badung Berjibaku Bersihkan Drainase dari Sampah, Hujan Deras Menimbulkan Banjir dan Longsor | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 07 Februari 2025
Diposting : 12 October 2020 07:19
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/LONGSOR - PUPR Badung mengerahkan alat berat untuk penanganan tanah longsor di Banjar Nyelati, Desa Kuwum, Mengwi, Minggu (11/10/2020).
Balitribune.co.id | Mangupura - Cuaca ekstrim berupa hujan lebat dan angin kencang yang terjadi, Sabtu (10/10) lalu, mengakibatkan bencana banjir dan kerusakan infrastruktur di sejumlah wilayah di Kabupaten Badung.
 
Pemkab Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun kini tengah berjibaku untuk menangani kerusakan yang terjadi. Selain melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak, PUPR Badung juga gencar melakukan pembersihan saluran drainase yang mampet akibat tersumbat sampah.
 
Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, Minggu (11/10/2020) mengatakan bahwa hujan lebat yang terjadi Sabtu (10/10) telah membuat genangan dan banjir di sejumlah titik di Kabupaten Badung. Banjir, kata dia, lebih banyak disebabkan oleh air drainase yang meluap akibat dari tumpukan sampah.
 
“Sekarang masih kami tangani. Karena akibat hujan deras yang terjadi Sabtu (10/10) lalu menyebabkan air meluap dari saluran drainase,” ujarnya.
 
Pihaknya berharap pembersihan drainase secara menyeluruh ini bisa mencegah terjadinya luapan air yang menjadi pemicu terjadinya banjir.
 
“Kami telah menyiapkan sebanyak 150 personel untuk membersihkan saluran drainase dari tumpukan sampah maupun endapan lumpur. Petugas ini kami sebar di enam kecamatan,” kata Surya Suamba.
 
Sebetulnya pembersihan saluran drainase sudah rutin dilakukan. Hanya saja karena  hujan tiba menyebabkan volume sampah lebih banyak, sehingga drainase mudah tersumbat. “Makanya, tim ini kami siagakan selain melakukan pembersihan rutin, juga khusus siaga bila terjadi luapan air,” tegas mantan Kabid Jalan dan Jembatan ini.
 
Selain melakukan pembersihan drainase, sebanyak 150 personel ini juga disiagakan apabila terjadi bencana lain, seperti tanah longsor dan pemotongan ranting pohon tumbang.
 
“Kami juga menyediakan mobil khusus penyedot lumpur untuk membersihkan jalan yang dipenuhi lumpur akibat luapan air drainase,” jelas Surya Suamba.
 
Sementara untuk diketahui, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Badung, Sabtu (10/10) mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Salah satu daerah yang terkena banjir adalah di Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. Kemudian, di jalan Raya Sangeh Petang juga air drainase meluap hingga ke jalan raya.
 
Di Banjar Jempeng, Desa Taman, Abiansemal sebuah senderan jebol. Senderan jebol juga terjadi di Desa Selat, Abiansemal. Selanjutnya di Banjar Mambul, Desa Taman, sebuah pohon tumbang menimpa dapur salah satu warga.
 
Senderan jebol juga terjadi di Banjar Belawan, Abiansemal yang membuat tembok dan pelinggih padmasana roboh.