Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 17, Positif 18 Orang | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 07 Februari 2025
Diposting : 6 December 2020 23:33
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai
Balitribune.co.id | Denpasar -  Perkembangan kasus Covid-19 masih sulit diprediksi. Tren yang berfluktuatif pun masih terlihat pada perkembangan kasus di Kota Denpasar. Pada Minggu (6/12) kasus sembuh mengalami penambahan 17 dan positif Covid-19 bertambah 18 orang, tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.
 
Menurut data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan tinggi di dua wilayah yakni Desa Padangsambian Kaja dan Kelurahan Kesiman yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4 kasus baru.  Disusul Desa Sidakarya dan Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan 2 kasus baru. Sedangkan 6 desa/kelurahan lainya masing-masing 1 kasus dan sebanyak 33 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 
 
Secara komulatif kasus positif tercatat 3.979 kasus,  angka kesembuhan 3.722 orang  (93,54 persen), meninggal dunia 90 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  167 (4,20 persen).
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (6/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
 
 “Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.