Pengalaman "Staycation" di Bali Jelang Akhir Tahun | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 14 December 2020 03:18
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ Sanctoo Suites & Villa di Singapadu
Balitribune.co.id | Denpasar - Keindahan alam dan kekayaan wisata domestik menjadi pelipur lara di tengah keterbatasan ruang gerak akibat virus corona yang membuat industri pariwisata lesu selama beberapa bulan belakangan. Staycation adalah pilihan pelipur lara setelah beberapa lama tidak pergi ke mana-mana.
 
 
Penginapan Berlatar "Musik" Suara Fauna
 
Properti ini sudah mendapatkan label tiketCLEAN dari biro perjalanan daring tiket.com, jaminan bahwa partner yang bekerjasama dengan tiket.com sudah memenuhi standardisasi protokol kesehatan dan kebersihan yang dikeluarkan badan resmi seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penginapan ini sudah mendapatkan sertifikasi dari Dinas Pariwisata Gianyar, serta sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE).
 
Sebelum masuk ke area hotel, petugas keamanan memeriksa suhu tubuh para penumpang yang nantinya diwajibkan untuk mencuci tangan di wastafel yang ada di pintu masuk. Tak jauh dari situ ada alat pemeriksa suhu tubuh digital yang harus dilewati tamu setelah selesai mencuci tangan. Kamar-kamar yang sudah selesai didisinfeksi diberi segel sebagai penanda bahwa kamar sudah steril dan belum dimasuki siapa pun semenjak dibersihkan.
 
Akomodasi di desa selatan Ubud ini memiliki dua tipe penginapan, yakni suites dan vila. Setiap vila, bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari bangunan utama, dilengkapi dengan kolam renang luar ruangan pribadi, dikeliilngi suasana asri. Terletak dekat dari Bali Zoo, pintu belakangnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, penginapan ini tampak lebih populer untuk keluarga muda di tengah pandemi COVID-19. Vila-vila di Sanctoo umumnya jadi idaman para pengantin baru yang ingin menikmati kebersamaan jauh dari hiruk pikuk, namun kini karakteristik tamu vila bergeser menjadi keluarga muda yang membawa anak-anak.
 
"Berdasarkan statistik internal, sekarang yang datang lebih banyak keluarga. Dulu banyak "honeymoon-er", sekarang tidak ada yang bulan madu," kata General Manager Sanctoo Suites & Villas di Gianyar, Subali Adi Putra, kepada ANTARA, Jumat (4/12).
 
Kecenderungan pergeseran karakteristik tamu menjadi keluarga muda juga diperkuat dengan tawaran akses gratis ke Bali Zoo untuk setiap tamu. Lokasinya yang berdekatan dengan Bali Zoo membuat “musik” alam bisa didengarkan di sini, suara-suara binatang, terutama pada pagi hari.
 
Para tamu bisa menyempatkan diri untuk menikmati udara segar pada pagi hari sambil berjalan-jalan melewati pura hingga jembatan yang mengarah pada bangunan terpisah yang berfungsi sebagai tempat spa dengan pemandangan lembah dan sawah. Bunyi gemuruh air menemani tamu yang bersantai di setiap kamar spa semi-outdoor dengan pemandangan pohon-pohon rindang.
 
Area makan berada di ruang terbuka. Menu bisa dilihat secara digital dengan cara memindai barcode. Staf di restoran akan membawakan menu sarapan sesuai pesanan tamu yang terdiri dari pilihan roti, buah, bubur, nasi goreng, mie goreng sampai minuman jus, kopi dan teh. Pada akhir pekan, sarapan disajikan secara prasmanan. Namun, tetap ada staf yang berjaga dan mengambilkan makanan yang diinginkan untuk mengurangi kontak pada peralatan seperti sendok saji.
 
Menurut Subali, akomodasi yang ia kelola tergolong beruntung di tengah pandemi COVID-19. Meski ada penurunan jumlah tamu, rata-rata tingkat hunian pada periode Juli hingga November 2020 mencapai tingkat rata-rata 45 persen. Menyambut tahun baru, perayaan di akomodasi tersebut bakal berbeda dari biasanya. Lebih bersahaja. Perayaan berupa makan malam dan hiburan hanya berlaku untuk tamu yang menginap di sana agar tidak ada kerumunan.
 
 
Menginap di Kawasan Megah Nusa Dua
 
Pemeriksaan suhu tubuh sudah diterapkan begitu memasuki area Melia yang telah memasang wastafel untuk mencuci tangan dan alat pengukur suhu otomatis di bagian depan. Segala informasi soal hotel bisa didapatkan dengan memindai barcode yang dipasang di lobi, agar tamu bisa mencari informasi secara digital. Meja tambahan di bagian resepsionis menciptakan jarak yang lebih lebar antara staf dan tamu, sesuai dengan pembatasan jarak dalam protokol kesehatan.
 
Ada banyak pilihan kamar yang bisa ditempati di Melia Bali yang berada di Nusa Dua, salah satunya Lagoon Access yang punya akses langsung ke kolam renang bergaya laguna. Cocok untuk para "kaum rebahan" karena hanya butuh beberapa langkah untuk bisa berenang dikelilingi alam yang asri.
 
Resort luas dengan kamar berjumlah hampir 500 ini juga menyediakan vila-vila, lengkap dengan berbagai fasilitas seperti kolam pribadi, bagi tamu yang ingin lebih menyendiri. Akomodasi ini punya akses langsung ke pantai yang cocok untuk berjemur, bermain air atau sekadar foto-foto di area laik instagram.
 
Banyak pilihan area publik yang berada di ruang terbuka untuk bersantai sambil minum jus menyegarkan, berjemur di tepi pantai di tengah deburan ombak, jogging hingga bersepeda. Setiap hari ada pilihan aktivitas yang bisa diikuti oleh tamu, membuat mereka tak punya waktu untuk merasa “mati gaya”. Akomodasi ini juga bisa menyenangkan hati anak-anak karena tersedia fasilitas khusus anak yang bisa bermain di tenda atau menonton film “layar tancap” dengan dekorasi menggemaskan.
 
Awal Desember lalu, tetap terlihat ada tamu yang lalu lalang meskipun jumlahnya tidak banyak. Menurut Resident Manager Melia Bali Edouard Gavalda, tingkat okupansi selama pandemi berkisar 10 persen.
 
“Tapi kami berusaha sebaik mungkin memastikan pengalaman mereka tinggal di sini tetap menyenangkan,” kata Edouard, menambahkan situasi pandemi membuat tamu bisa merasa berada di hotel hingga pantai milik pribadi karena suasana jauh lebih sepi.
 
Sebagian tamu adalah orang-orang yang tinggal di Bali, juga turis domestik yang datang dari luar Pulau Bali. Di luar penerapan protokol kesehatan, Melia Bali juga beradaptasi memanjakan lidah para tamu domestik dengan mengatur agar makanan yang disajikan lebih berbumbu, sesuai dengan selera rata-rata masyarakat Indonesia yang biasa menyantap makanan penuh rempah.