Diposting : 31 March 2021 06:14
Djoko Moeljono - Bali Tribune
balitribune.co.id | Kuta - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc, mengingatkan, dalam melaksanakan pembinaan satuan (binsat), haruslah dilandasi niat dan tekad terbaik, tulus, Ihlas. Maka dari itu, seorang Komandan Satuan (Dansat) harus mampu menerapkan ilmu kepemimpinan dengan baik, serta tidak terbelenggu pada rutinitas, dan meningkatkan peran di satuan dan wilayahnya dengan manajemen yang modern serta transparan dan akuntabel.
"Komandan Satuan harus benar-benar menanamkan prinsip bahwa dia (Dansat, red) tidak pernah ketinggalan masalah, tetapi selalu menjadi solusi, baik secara internal maupun di lingkungan sekitarnya. Kembangkan ilmu dan kepemimpinan dengan manajemen yang tepat serta tidak terbelenggu dengan rutinitas yang ada, tetapi tingkatkan kreativitas dan ide-ide untuk memajukan daerahnya dan membanggakan satuannya, Kodam IX/Udayana serta TNI AD," tegas Pangdam.
Pernyataan itu disampaikan Pangdam dalam amanatnya, saat membuka pelaksanaan Apel Komandan Satuan TNI AD Tersebar Kodam IX/Udayana TA 2021, di Ball Room Harris Hotel & Residences Sunset Road, Kuta, Selasa (30/3).
Apel Dansat merupakan salah satu kegiatan untuk menyatukan visi dan misi, serta menciptakan pemahaman atau persepsi nilai-nilai jati diri prajurit dengan soliditas yang dibangun melalui komunikasi dua arah yaitu, antara pimpinan Kodam IX/Udayana dengan para Dansat jajaran Kodam IX/Udayana, sehingga dapat melihat kualitas para Dansat yang selalu mendukung kegiatan pembinaan jajaran Kodam IX/Udayana.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Apel Dansat Terpusat TNI Angkatan Darat TA 2021 dengan tujuan untuk menyamakan persepsi para Dansat terhadap pokok-pokok kebijakan Pimpinan TNI AD dan Pimpinan Kodam IX/Udayana, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata dalam mendukung keberhasilan tugas pokok satuan.
"Apel Dansat merupakan forum membahas berbagai hal berkaitan dengan kepemimpinan, dihadapkan pada dinamika tantangan tugas yang terus berkembang, serta evaluasi hasil Pembinaan Satuan dan Kepemimpinan Komandan Satuan selama tahun 2020 untuk mencapai kearah yang lebih baik lagi," ucap Pangdam.
Kehadiran sosok komandan atau pemimpin di tengah anak buahnya merupakan penyejuk dan penyemangat bagi anggotanya dalam melaksanakaan tugas serta menjadi pelopor untuk memecahkan masalah dan kesulitan masyarakat di daerahnya. Seorang komandan atau pemimpin tidak untuk ditakuti dan dihindari anggotanya, tetapi justru ditunggu-tunggu untuk bersama-sama dalam memajukan organisasi yang dipimpinnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui kepemimpinannya, para Dansat harus dapat mewujudkan kesiapan operasional satuan secara optimal, menciptakan prajurit yang berdisiplin tinggi, profesional dan memiliki fisik yang prima. Para prajurit di satuan jajaran Kodam IX/Udayana juga harus mampu berperan sebagai insan teritorial yaitu, sosok prajurit yang keberadaannya di tengah masyarakat selalu memberikan manfaat positif," ujar Pangdam.
Mengakhiri amanatnya, Pangdam menyampaikan kepada seluruh peserta apel untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, dengan harapan dapat memahami serta mengaplikasikan kegiatan tersebut di satuannya, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata dalam mendukung tugas Kodam IX/udayana dan TNI AD dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Saya berharap, di tengah situasi pandemi Covid-19 jangan lengah dan kendor, tetap semangat, tetap jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memutus penyebaran Covid-19. Laksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga bermanfaat bagi satuannya serta berguna bagi nusa dan bangsa yang kita cintai ini," kata Jenderal Maruli Simanjuntak.