Diposting : 15 June 2021 06:42
ATA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya hotel yang bersemak lantaran keterbatasan petugas kebersihan akibat Pandemi, Objek Wisata Cagar Budaya pun kondisinya memprihatinkan.
Mengantisipasi kerusakan serta kebersihan kawasan cagar budaya, petugas dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali pun turun tangan untuk membersihkan sejumah situs cagar buday yang selama ini menjadi objek wisata.
Objek Wisata yang disasar Petugas BPCB yang bermarkas di Desa Bedulu, Blahbatuh ini dimulai dari Objek Wisata Goa Gajah dan di Gunung Kawi. Di lokasi ini, selama Pandemi jumlah kunjungan anjlok sehingga pengelola pendamping pun harus menghemat pengeluaran. Termasuk pembaiayan pembersihan kawsan situs cagar budaya. "Pengelola pendamping tentunya menghemat pembiayaan operasional, Sehingga bentuk pemeliharaan dari segi kebersihan agak kurang," ujar Gusti Ngurah Adnyana, Pamong Budaya Ahli Muda BPCB, saat memantau pembersihan situs di Goa Gajah, Senin (14/6/2021).
Memastikan kendisi cagar budaya lestari dan terpelihara, pihaknyapun mengerahkan seluruh petugasnya ke lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga soal kebersihan. “Kami rangkai pula dengan kegiatan HUT Purbakala ke-108, agar tetap bersih dan terjaga baik,” terangnya.
Diakuinya, dari dua situs yang jadi sasaran bersih-bersih, pihaknya mendapatkan banyak sampah. Terutama sampah dedaunan. Namuan, demikian, pihaknya tetap berbangga, karena kondisi situs secara umum tetap terjaga. “Karena volume sampah cukup banyak, kami belum bisa menuntaskannya, aksi ini tentunya akan berlanjut," terangnya.
Secara terpisah, Kepala BPCB Bali Komang Anik Purniti menambahkan, dari segi dampak pariwisata pihaknya tidak berbicara banyak. Tapi dari segi pelestarian budaya, pihaknya wajib menjaga kelestariannya. Karena itu, pihaknya berupaya semaksimal mungkin melakukan pelestarian.