Terkonfirmasi Positif di Denpasar Bertambah 293 Orang | Bali Tribune
Diposting : 12 July 2021 22:41
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/I Dewa Gede Rai
balitribune.co.id | Denpasar  - Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi hingga Senin (12/7). Berdasarkan data resmi, kasus positif dan kasus meninggal dunia kembali mengalami penambahan signifikan. Dimana, kasus positif Covid-19 bertambah 293 orang, meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 6 orang. Meski demikian, kasus sembuh bertambah 121 orang.
 
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia bertambah 6 orang, kasus sembuh covid 19 hari ini bertambah 121 orang dan kasus positif Covid-19 melonjak di angka 293 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Senin (12/7).
 
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 17.809 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 15.788 orang  (88,66 persen), meninggal dunia sebanyak 373 orang (2,09 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  1.648 orang (9,25 persen).
 
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 35 tahun yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu. Pasien kedua seorang perempuan usia 51 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sesetan. Pasien ketiga juga perempuan usia 64 tahun hang berdomisili Desa Ubung Kaja.
 
Sementara pasien keempat seorang laki-laki 64 tahun berdomsili Desa Pemecutan Kaja. Pasien kelima kembli seorang perempuan usia 41 tahun yang berdomisili di Kelurahan Panjer. Dan pasien keenam merupakan seorang laki-laki usia 61 tahun yang berdomisili di Desa Pemogan.
 
 Pihaknya mengajak seluruh masyarakat selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali.  
 
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
 
Berbagai upaya  terus dilakukan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.   
 
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai.