balitribune.co.id | Bangli - Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Benny Susianto, mengapresiasi kinerja juga soliditas Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Tahun Anggaran (TA) 2021 di wilayah Kodim 1626/Bangli, tepatnya di Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.
Pujian jenderal TNI Angkatan Darat (AD) bintang tiga itu disampaikan di sela kunjungan kerja, terutama saat melakukan pengawasan dan evaluasi (wasev) terhadap pelaksanaan TMMD ke-112 yang berlangsung selama sebulan (30 hari), dibuka secara resmi pada 15 September 2021 lalu dan ditutup 14 Okrober 2021.
"Setelah mendengar paparan Dandim 1626/Bangli dan laporan dari para prajurit Satgas TMMD juga informasi dari masyarakat, serta penjelasan kepala desa setempat, khusus sasaran fisik berupa pengerjaan dan pengaspalan jalan sepanjang sekitar 1 kilometer, hingga saat ini hampir rampung 100 persen," jelas Jenderal Benny Susianto, Kamis (30/9).
Didampingi Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, juga Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, SIP, (selaku Komandan Satgas TMMD), Jenderal Benny Susianto, menegaskan, berarti apa yang sudah dikerjakan oleh Satgas TMMD ke-112 Kodim 1626/Bangli yang bersinergi dengan Pemkab Bangli sangat tepat sasaran dan outputnya bisa dirasakan langsung dan dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.
"Kepada seluruh prajurit TNI, khususnya anggota Satgas TMM teruslah berkarya, karena karya kita senantiasa dinanti oleh maayarakat. Juga terus bangun soliditas dengan seluruh komponen bangaa yang menjadi modal utama untuk membangun bangsa agar semakin kuat dan besar," pesan perwira tinggi (Pati) bintang tiga yang pernah menjabat Pangdam IX/Udayana.
Kehadiran Jenderal Benny Susiato, selaku Ketua Tim Wasev TMMD tersebu disambut hangat dan ramah oleh sejumlah perwakilan pejabat desa dan warga setempat, sekaligus turut menyemangati para prajurit yang sedang bekerja untuk menyelesaikan pembangunan jalan, yang dulunya merupakan jalan setapak, namun kini "disulap" menjadi jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat.
Melalui TMMD ini, tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan semua komponen, baik kepolisian, tokoh masyarakat maupun lembaga sosial masyarakat. Diharapkan seluruh rangkaian kegiatan TMMD kali ini, baik berupa sasaran fisik maupun nonfisik dapat berjalan secara optimal, efektif, dan efesien, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.
Terkait sasaran nonfisik, diharapkan dapat mendorong kreativitas masyarakat dalam mengangkat kualitas kehidupan ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera, dan mandiri. Serta dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, patriotisme, kesadaran bela negara, dan kesadaran hukum.
Dalam kegiatan Wasev tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Bangli. Sebelum dibuka secara resmi, diawali kegiatan pra TMMD selama 1,5 bulan untuk pembukaan dan pengerasan serta pengaspalan jalan yang kini sudah mencapai hampir 100%. Untuk sasaran nonfisik, dari 10 kegiatan sudah berjalan 4 kegiatan dan pada sasaran tambahan meliputi, rabat beton dan pembuatan lokasi untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK) serta bedah rumah yang sudah mancapai 85%.
Kades Pengotan Kadek Yastawan mengucapkan terima ksih kepada TNI yang selalu bersama masyarakat dan instansi terkait lainnya turut memelopori dan menggaungkan kembali budaya gotong royong untuk membangun desa. Dengan adanya jalan baru ini kelak dapat menunjang kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang ekonomi dan memudahkan akses masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan adat dan yang lainnya.