balitribune.co.id | Bangli - Sebanyak 285 perserta dinyatakan lulus seleksi tahap pertma pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) .Bagi peserta yang tidak lulus tahap pertama masih bisa mengikuti seleksi pada tahap dua. Disisi lain pemerintah daerah akan memperjuangkan para pengabdi atau guru kontrak TK dan guru Agama.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan seleksi kompetensi tahap pertama diikuti sebanyak 785 orang. Dari jumlah tersebut yang dinyatakan lulus sebanyak 285 orang. Jumlah kelulusan tersebut dinilai sudah cukup tinggi, pasalnya nilai ambang batas juga tinggi. "Grade cukup tinggi, saat ini sedang dilakukan penyesuaian oleh Kementerian. Semoga pada seleksi tahap berikutnya banyak perserta yang lulus, bahkan semua perserta lulus,” ungkapnya, Minggu (9/10) .
Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini berharap bagi peserta yang tidak lulus tahap pertama agar lebih gita mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi tahap kedua. “Pengalaman seleksi sebelumnya bisa jadi pembelajaran dan persiapakan mulai sekarang sambil menunggu jadwal eleksi berikutnya," jelasnya.
Kata mantan anggota DPRD Bali ini bahwa tahun depan diupayakan untuk memperjuangkan para pengabdi atau guru kontrak TK dan guru Agama. Bangli sendiri masih perlu banyak tenaga pendidik. "Kami telah bersurat ke pusat untuk memperjuangkan guru TK dan guru agama," ungkapnya.
Disisi lain, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, Jro Penyarikan Widata mengatakan untuk peserta yang lulus tahap pertama tinggal menunggu proses SK. Sedangkan yang tidak lolos masih memiliki kesempatan seleksi berikutnya.
Sementara untuk pelaksanaan seleksi masih menunggu teknis dari pusat. Akan diumumkan formasi yang masih lowong sehingga peserta bisa melamar kembali. "Untuk saat ini masih dalam massa sanggah hasil seleksi tahap pertama," jelasnya.