Negara, Bali Tribune
Warga Lingkungan Pendem, Jembrana Senin (17/10) heboh lantaran di rumah Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Ketut Sukarta (49) ditemukan ular berkaki empat. Ditemui di rumahnya, petang kemarin, Sukarta mengaku sebelum menemukan hewan itu, tidak memiliki firasat apapun.
“Saat itu saya hendak mengambil sendal di belakan rumah, tiba-tiba muncul hewan mirip anak ular dengan panjang sekitar 20 cm berwarna hitam kecokelatan tepat di bawah patung naga dipintu masuk merajan saya. Hewan itu sempat berlari menggunakan empat kakinya karena merasa terusik,” ujar Sukarta.
Setelah dikejar dan ditangkap, hewan aneh tersebut ditaruh di dalam sebuah ember plastik. Ia pun mengaku baru pertama kali melihat hewan mirip ular namun berkaki empat ini. Hewan itu dipastikan ular, karena bentuknya memanjang dan tubuhnya dipenuhi dengan sisik. Ia menduga kemunculan ular berkaki sempurna ini ada hubungannya dengan patung Ganesha yang baru saja ia tempatkan di areal rumahnya itu.
Informasi penemuan hewan aneh ini cepat menyebar ke masyarakat lantaran ia juga sempat membagikan fotonya ke grup WA. Namun ia mengaku sudah melepas dan membiarkan ular berkaki tersebut pergi setelah sempat dihaturkan segehan dan canang sari pada ular berkaki sempurna itu. Ia berharap dengan penemuan ular berkaki itu pertanda baik dan bisa membawa pengaruh positif dalam kehidupannya.
Dikonfirmasi terpisah Senin malam, salah seorang pecinta reptil di Jembrana, Drh. I Gusti Putu Suasnawa mengaku belum bisa memastikan jenis hewan tersebut apakah termasuk jenis ular atau kadal. Tetapi menurutnya, kuat dugaan hewan tersebut tergolong ular karena dari ciri-ciri tubuhnya yang panjang, jarak antara kaki depan dan kaki belakang yang agak jauh, serta tubuhnya bersisik. Ini berbeda dengan kadal yang bentuknya kecil dan pendek. Ia menduga dengan ciri-ciri itu, hewan itu bisa saja ular yang telah mengalami penyimpangan genetika.