Jenazah Sri Indrawati Dipulangkan, Kapolres: Autopsi Oleh Tim Forensik Kelar | Bali Tribune
Diposting : 27 November 2021 18:45
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / JENAZAH - Jenazah korban pembunuhan Sri Indrawati dipulangan ke kampung halamanya di Lumajang menggunakan ambulans, Jumat (26/11) malam.
balitribune.co.id | SingarajaPasca diduga dibunuh oleh suaminya, jenazah Sri Indrawati (41) akhirnya dipulangkan ke kampung asalnya di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Jumat (26/11) malam. Sebelumnya perawatan jenazah Sri Indrawati dilakukan oleh sejumlah relawan dari Pemuda Muhammadiyah Buleleng dan pemulangan dilakukan melalui jalur darat menggunakan ambulans milik Dompet Sosial Madani (DSM) Bali.
 
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto membenarkan proses autopsi terhadap jenazah korban pembunuhan oleh Suin (39) telah selesai dilakukan oleh Tim Forensik RSUD Buleleng. Namun demikian, hasil detail autopsi pihaknya belum menerima dan baru sebatas pemberitahuan secara lisan.
 
"Autopsi terhadap jenazah korban (Sri Indrawati) sudah selesai dilakukan. Dan hasilnya sudah diberitahukan secara lisan, detilnya menyusul," ucap AKBP Andrian, Jumat (27/11).
 
Terkait dipulangkannya jenazah Sri Indrawati ke desa asalnya di Dusun Benel, Desa Kedawung, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menurut Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya atas permintaan pihak keluarga. Menurutnya, proses pemulangan dilakukan karena semua terkait dengan korban dianggap telah selesai termasuk  autopsi.
 
"Untuk kepentingan proses penyidikan terhadap jenazah korban sudah dianggap tuntas sehingga penyidik menyerahkannya kepada keluarga korban," ujarnya.
 
Proses penyerahan itu menurut Sumarjaya, dilakukan dengan berita acara penyerahan untuk memastikan semua berjalan sesuai prosedur.
 
"Ya diserahkan oleh penyidik dengan berita acara, prosedurnya memang begitu," ucapnya.
 
Sementara itu, Sudarmo dari Pemuda Muhammadiyah Buleleng membenarkan pihaknya diminta oleh keluarga korban untuk merawat jenazah korban pembunuhan di Banjar Dinas Tegalantang, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, pada Selasa (23/11) lalu. Perawatan itu mulai mengambil dirumah sakit hingga memandikan jenazah korban.
 
"Usai proses pemandian dan dishalatkan, jenazah, Jumat (26/11) malam langsung dibawa menggunakan ambulans ke Lumajang," terangnya.