Mengabdi untuk Umat dan Bangsa | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 25 October 2016 16:14
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Sembahyang
Jro Mangku Suar

SERMA I Putu Suardana, seorang prajurit TNI yang berdinas di Kodim 1617/Jembrana, dinobatkan umat Hindu setempat menjadi salah seorang Pemangku di Pura Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi, Kabupaten Jembrana, dengan gelar Jro Mangku Suar.

Pura Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi merupakan salah satu pura yang menjadi tempat bersembahyang oleh seluruh umat Hindu di Indonesia. Di luar jam kedinasannya, Jro Mangku Suardana harus memimpin, sekaligus memberikan pencerahan sepiritual kepada umat Hindu yang bersembahyang di pura tersebut.

Jro Mangku Suar dilahirkan di Desa Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, 19 April 1975, dari pasangan Jro Mangku Waniya dan (Alm) Jro Mangku Sutiari. Menurut orangtuanya, Jro Mangku Suar memang sejak masa mudanya sangat senang dengan kehidupan sepiritual, hingga berhasil merampungkan penyusunan buku-buku keagamaan seperti Buku Puja Pengastawa (Piodalan & Kramaning Sembah) juga menulis Buku Tatwa Leak yang memuat kontroversi pelurusan sejarah tentang ajaran Leak di Bali yang sejatinya adalah ajaran tingkat sempurna, yakni warisan adiluhung dari leluhur Hindu di Bali.

Jro Mangku Suar berharap nantinya ada investor yang dapat mempublikasikan buku-buku karyanya demi umat. Melalui penulisan beberapa bukunya nantinya diharapkan dapat memberikan wawasan maupun pengetahuan lebih mendalam serta bermanfaat bagi semua pihak dan dapat dijadikan buku wajib, salah satu acuan dalam menentukan sendi-sendi budaya Bali.

Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Hendra Ferdinandus, Senin (24/10), mengapresiasi setiap anggotanya yang ingin berbuat dan berkarya demi umat, bangsa, dan negara, seperti yang dilakukan Jro Mangku Suar. Menjadi salah seorang tokoh agama (toga), memang tidak mudah, tapi Jro Mangku Suar dapat membuktikannya, terutama di sela-sela kedinasannya, ia mengabdikan diri demi kepentingan umat.

“Hal ini juga merupakan salah satu bentuk kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat, agar keberadaan TNI makin dicintai rakyat. Bersama rakyat TNI kuat dan bersama TNI rakyat sejahtera,” ujar Letkol Hendra Ferdinandus.