KABUPATEN Badung bersiap menggelar Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak pada 29 April mendatang. Ada 9 desa yang ikut pilkel. Dari 9 desa itu, 8 desa sudah menetapkan para calonnya. Tinggal Desa Canggu yang masih melakukan proses seleksi penetapan bakal calon. Alasannya, ada lebih dari lima bakal calon yang maju menjadi orang nomor satu di Canggu.
“Ya, sampai saat ini ada delapan desa sudah siap kecuali Desa Canggu. Karena Canggu calonnya lebih dari lima,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (BPMD - PD) Badung, Putu Gde Sridana, Kamis (14/4).
Untuk Desa Canggu, proses seleksi masih berlangsung. Sebab, jumlah calon sesuai aturan maksimal hanya lima orang. Jadi untuk ‘menyingkirkan’ dua bakal calon lagi, panitia akan mendatangkan tim akademisi menguji para calon. Tim akademisi ini akan meranking kemampuan para bakal calon. Hanya para bakal calon ranking satu sampai lima yang bisa ditetapkan sebagai calon.
Akademisi yang digandeng untuk ‘memeras’ para bakal calon perbekel ini berasal dari Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH Unud) dan untuk tes psikologi kepemimpinannya ditest oleh akademisi dari Fakultas Kedokteran (FK) Unud. Test rencananya dilaksanakan Senin (18/4) dan Selasa (19/4).
“Jumlah calon maksimal lima orang, jadi kalau lebih dari itu harus diseleksi lagi. Seleksi melibatkan akademisi,” imbuhnya, sembari menyebut sembilan desa yang akan menggelar Pilkel adalah Desa Dalung, Canggu, Ungasan, Bongkasa, Bongkasa Pertiwi, Mengwitani, Abiansemal, Petang, dan Tumbak Bayuh.
Lebih lanjut mengenai sudah banyaknya baliho calon yang bertebaran di masing-masing desa, pejabat asal Denpasar tak memungkiri. Menurutnya baliho yang dipasang itu adalah bagian dari sosialisasi calon. “Baliho memang ada sudah beberapa. Dan kita yakin pilkel sekarang minim kecurangan. Karena panitianya kan sudah pengalaman ikut sebagai panitia Pilgub, juga Pilbup,” terang Sridana.