balitribune.co.id | Amlapura - Sembilan siswa calon Bintara Polri harus menjalani pendidikan dari tempat isolasi terpusat (Isoter) di SKB Jasri, Karangasem. Pasalnya, mereka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 ketika menjalani swab di tempat menjalani pendidikan di SPN Singaraja.
Menurut informasi yang diperoleh media ini di lokasi Isoter, SKB Jasri, Selasa (8/2/2022) pendidikan dilaksanakan melalui zoom meeting dan aktifitas olahraga sesuai arahan juga dilaksanakan dengan pengawasan ketat anggota gabungan yang betugas melakukan penjagaan dan pengawasan di tempat Isoter tersebut. Karena hampir seluruh siswa yang menjalani isoter merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Selain sembilan orang siswa calon Bintara Polri, satu orang warga asal Subagan, Karangasem, juga menjalani isoter di SKB Jasri dengan kemauan sendiri.
Salah satu petugas gabungan yang berjaga di SKB Jasri, Ipda I Ketut Arga Sutama, kepada media ini mengatakan, seluruhnya yang menjalani Isoter di SKB Jasri adalah OTG.
“Untuk siswa calon Bintara Polri jumlahnya sembilan orang, tahap pertama kami terima empat orang, dan kemarin dari hasil tes Swab yang dilakukan SPN Singaraja ada lima orang lagi yang terkonfirmasi positif. Jadi totalnya sembilan orang,” sebutnya.
Para siswa calon Bintara Polri tersebut, sedianya akan menjalani pendidikan di SPN Singaraja. Nah, sebelum berangkat ke SPN Singaraja mereka menjalani tes Swab PCR di Karangasem. hasilnya empat orang dinyatakan positif dan langsung dilakukan Isoter di SKB Jasri. Sisanya yang negatif langsung berangkat ke SPN Singaraja. Namun sebelum masuk ke SPN Singaraja, mereka kembali melakukan tes Swab PCR dan hasilnya lima orang dinyatakan positif dan langsug dijemput untuk melaksanakan Isoter di SKB Jasri.
Untuk pengecekan kesehatan warga yang menjalani isoter ini/ dilaksanakan oleh petugas medis dari Puskesmas Karangasem. Sementara itu berdasarkan data harian Covid-19 Kabupaten Karangasem per tanggal 7 Februari 2022, jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 28 orang, sembuh 8 orang, dan masih dalam perawatan sebanyak 272 orang.