Negara, Bali Tribune
Serangkaian Operasi Bersinar (Berantas Sindikar Narkoba) Polres Jembrana menyasar cafe remang-remang di kawasan Pantai Desa Delod Berawah, Mendoyo dan Desa Baluk, Negara, Rabu (13/4) malam, mengamankan empat orang cewek waitres cafe yang dari test urin terbukti positif menggunakan zat yang diduga Narkoba.
Ratusan personel gabungan Polres Jembrana, Kodim 1617/Jembrana dan POM AD memulai operasi dari pukul 23.00 Wita dengan sasaran pertama lima cafe di Kawasan Delod Berawah, Mendoyo. Dari pemeriksaan terhadap 26 orang cewek cafe dan 21 orang pengunjung tidak didapati orang yang membawa barang haram. Namun setelah dilakukan cek urine didapati 5 cewek cafe masing-masing JL (29) asal Lampung Selatan yang positif mengandung Methapetamine dan Amphetamin, NR (17) asal Bandung yang positif mengandung MMDA, SK (44) asal Lampung Utara yang positif mengandung Benzo Diasepan dan SM (40) asal Lampung yang juga positif Benzo Diaspen. Keempat orang cewek cafe ini lantas diamankan ke Polres Jembrana untuk proses lebih lanjut.
Seorang cewek cafe yang diamankan, NR membantah jika dikatakan telah mengkonsumsi Narkoba seperti hasil tes urine yang dilakukan terhadapnya. Ia mengaku tidak pernah mengonsumsi Narkoba dan hanya sempat meminum pil pembesar payudara sebelum dilakukan test urine.
Sedangkan di lokasi ke dua yaitu dua cafe remang-remang di Desa Baluk, Negara, setelah dilakukan pemeriksaan dan tes urine terhadap 35 orang cewek cafe dan 28 orang pengunjung, tidak didapati satu orang pun yang membawa dan mengkonsumsi Narkoba.
Wakapolres Jembrana Kompol AA Gde Rai Labha, Kamis (14/4), seizin Kapolres Jembrana membenarkan pihaknya telah mengamankan empat orang cewek cafe setelah hasil tes urine menyatakan positif mengandung zat yang diduga Narkoba. Keempatnya kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Jembrana dan dilakukan pendalaman.
Kasat Reserse Narkoba Polres Jembrana AKP Nyoman Master mengatakan selama pelaksanaan Oprasi Bersinar yang dimulai dari Senin (21/3), Polres Jembrana telah mengamankan sepuluh pemakai Narkoba jenis sabu-sabu. Belum ada bandar atau pengedar yang tertangkap karena pihaknya kesulitan untuk mengungkap pengedar serta bandar sebab sistem pembeli tidak bertemu langsung dengan pengedar atau bandar. Saat dilakukan penangkapan, setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman pemakai mengaku tidak mengetahui indentitas penjual keristal bening itu karena disuruh menaruh uang pembayaran ditempat tertentu dan pengambilannya dituntun melalui telpon.