Perajin Bata Tulikup Menjerit, Stok Banyak Penjualan Lesu | Bali Tribune
Diposting : 23 February 2022 06:35
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ PASTIKAN - Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta didampingi Perbekel Tulikup I Made Ardika memastikan kualitas batu bata Tulikup.

balitribune.co.id | Gianyar - Berbeda  dengan pengerajin tahu tempe yang dibayanginlelangkaan kedelai, pengerajin Batu Bata di Tulikup Gianyar malah kelebihan stok. Lantaran sepinya permintaan, para pengerajin menjerit. Mereka  mempertanyakan proyek-proyek pemerintah yang tidak ada memanfaatkan batu bata Tulikup dan cendrung memilih material dari luar daerah.

Salah seorang pengerajin bata Tulikup I Nyoman Sukara, Senin (21/2/2022), mengatakan pemerintah kini sedang gencar-gencarnya membangun. Namun sayang, sama sekali tidak ada yang menggunakan bata Tulikup. "Stok bata kami sangat banyak, bahkan sampai ada yang lumutan karena tidak ada yang beli," ujar Sukara yang juga Bendesa Tulikup Kelod.

Disebutkan, selama pandemi, banyak warga Tulikup yang kehilangan pekerjaan dan beralih menjadi perajin batu bata. Karena semakin banyak yang beralih menjadi perajin bata, maka stok barang semakin banyak dan menumpuk. Sedangkan penjualan sangat minim. "Pembangunan gencar, tapi tidak gunakan bahan lokal. Bagaimana dikatakan ikut memperdayakan produk lokal, kalau material yang digunakan justru dari daerah lain," keluhnya.

Perajin bata lainnya, I Gusti Ngurah Winata menyayangkan tudingan bahwa bata Tulikup cepat hancur. Padahal selama ini justru batu bata tulikup dikenal karena kualitasnya. "Isu ini hanya untuk membuat perajin batu bata di desa kami, kalah di pasaran," terangnya.

Perbekel Tulikup I Made Ardika mengharapkan kepada gubernur dan bupati untuk mengimbau menggunakan bata Tulikup, terutama untuk proyek pemerintah. Secara ekonomi, warganya sangat terdampak, karena yang mulai menggunakan material lain. Padahal bata Tulikup untuk bangunan Bali menpunyai nilai magis. "Saya harapkan pemerintah supaya tergugah, dengan kondisi masayarakat Tulikup 65 persen merupakan perajin batu bata," harapnya.

Menyikapi kondisi ini, Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta juga menyampaika keprihatinannya. Harapnya, pemerintah maupun masyarakat umum, agar menggunakan bata Tulikup, terutama untuk bangunan stil Bali. Diungkapkanya, batu bata tulikup yang terkenal kualitasnya kini malah terus meningkatkan kualitas produksinya. Ia mengajak gunakan kembali bata Tulikup yang sudah terkenal hingga ke mancanegara, untuk pembanguanan yang menggunakan ornamen Bali.